Jakarta – Dalam sebuah perhelatan politik yang penuh dinamika, Sherly Tjoanda, istri dari mendiang Bupati Pulau Morotai Benny Laos, berhasil mencetak kemenangan gemilang dalam Pemilihan Gubernur Maluku Utara. Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, Sherly bersama pasangannya, Sarbin Sehe, meraih 50,73 persen suara, mengungguli tiga pasangan calon lainnya dengan selisih yang mencolok.
Di posisi kedua, pasangan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan mengumpulkan 25,32 persen suara. Sementara itu, pasangan Muhammad Kasuba dan Basri Salama memperoleh 12,55 persen suara, diikuti oleh Aliong Mus dan Sahril Thahir dengan 11,4 persen suara. Hasil ini menegaskan dominasi Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe dalam kontestasi Pilgub Maluku Utara.
Hitung cepat yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa total suara yang masuk telah mencapai 100 persen, dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 81,07 persen. Margin of error dari hitung cepat ini adalah 2,73 persen, memberikan gambaran yang cukup akurat mengenai hasil akhir pemilihan.
Sherly Tjoanda memutuskan untuk maju dalam Pilgub Maluku Utara setelah suaminya, Benny Laos, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan speedboat yang tragis di Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Sabtu (12/10). Keputusan ini diambil setelah pilkada telah dimulai, dan Sherly menggantikan posisi suaminya dalam pencalonan.
Selama mendampingi Benny Laos, Sherly Tjoanda aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli, sebuah organisasi sosial yang didirikan bersama suaminya. Selain itu, Sherly juga memegang posisi sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara, di mana ia kerap menyuarakan isu-isu kesejahteraan petani di daerah tersebut.