Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Hanteru Sitorus, menegaskan bahwa Jawa Tengah masih menjadi benteng kokoh bagi partainya. Pernyataan ini didasarkan pada hasil Pilkada 2024 yang menunjukkan dominasi PDIP di provinsi tersebut.
Dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, pasangan calon yang diusung PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, berhasil meraih sekitar 40 persen suara. Angka ini menunjukkan dukungan yang signifikan dari masyarakat Jawa Tengah terhadap PDIP.
Pada Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024, PDIP memperoleh suara sekitar 25,6 persen. Deddy menekankan bahwa angka ini hampir dua kali lipat dari perolehan suara pada pemilu anggota legislatif (pileg) sebelumnya, menunjukkan kesetiaan pemilih banteng terhadap PDIP.
Selain itu, Deddy juga mengungkapkan bahwa PDIP berhasil memenangkan pilkada di 19 dari total 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi PDIP sebagai partai dominan di provinsi tersebut.
Deddy optimistis bahwa Jawa Tengah akan terus menjadi rumah bagi kaum Marhaen, yaitu mereka yang meyakini nilai-nilai Marhaenisme. Ideologi ini dikembangkan oleh Presiden Pertama RI, Sukarno, dan masih menjadi landasan bagi banyak pendukung PDIP di Jawa Tengah.