Jakarta – Dalam perjalanan kariernya sebagai penjaga gawang, Maarten Paes, pemain Timnas Indonesia, menyimpan dua kenangan yang sangat berkesan: bertemu dengan Lionel Messi dan berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Paes, yang kini berusia 26 tahun, memulai karier profesionalnya di NEC Nijmegen sebelum akhirnya hijrah ke FC Dallas di Amerika Serikat.
Perpindahan dari tanah kelahirannya di Belanda ke Amerika Serikat membuka jalan bagi Paes untuk bertemu dengan pemain-pemain ternama di dunia sepak bola. Sebagai kiper yang telah mengantongi enam caps bersama Timnas Indonesia, Paes mengungkapkan bahwa bermain di Major League Soccer (MLS) memberinya kesempatan untuk berhadapan dengan pemain-pemain kaliber dunia.
Bertemu dengan pemain-pemain bintang di MLS memberikan kesan mendalam bagi Paes. Namun, pengalaman bermain di SUGBK juga meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Dari enam kali mengenakan jersey Timnas Indonesia, tiga di antaranya terjadi saat bermain di SUGBK sebagai tuan rumah. Dalam tiga pertandingan tersebut, Paes mencatatkan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Paes memiliki peluang besar untuk kembali berlaga di SUGBK dalam waktu dekat. Pertandingan kandang pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada Maret dan Juni 2025 bisa menjadi kesempatan bagi Paes untuk kembali merasakan atmosfer SUGBK yang megah.
