Jakarta – Pada pekan ke-13 Liga 1 2024, Borneo FC Samarinda harus puas berbagi angka dengan PSIS Semarang setelah bermain imbang tanpa gol di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (6/12/2024). Sementara itu, Persik Kediri berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Madura United di Stadion Brawijaya, Kediri.
Pertarungan antara Borneo FC dan PSIS Semarang berlangsung sengit sejak peluit pertama dibunyikan. Borneo FC langsung mengancam di menit-menit awal melalui aksi Leo Gaucho yang menyambar bola liar, namun tendangannya masih bisa dihalau oleh bek PSIS.
PSIS tidak tinggal diam dan membalas dengan serangan balik cepat. Gali Freitas hampir saja mencetak gol setelah berhasil melewati kiper Borneo, Nadeo Argawinata, namun sayangnya peluang tersebut gagal dimaksimalkan.
Borneo kembali mendapatkan peluang emas melalui Mariano Peralta yang melakukan cutting-inside di sisi kanan pertahanan PSIS. Sayangnya, tendangan pemain asal Argentina tersebut masih melebar dari sasaran.
PSIS kembali mengancam gawang Borneo melalui tendangan keras Gali Freitas dari luar kotak penalti, namun bola hanya membentur mistar gawang. Beberapa menit kemudian, Gali Freitas kembali mencoba peruntungannya setelah menerima umpan silang dari Boubakary Diarrra, namun upayanya kembali gagal.
Borneo juga tidak mau kalah dan terus memberikan tekanan. Stefano Lilipaly mendapatkan peluang emas, namun tendangannya masih mudah ditangkap oleh kiper PSIS, Adi Satryo. Lilipaly kembali gagal memanfaatkan peluang setelah menerima umpan silang dari Leo Guntara, sundulannya masih melambung di atas mistar.
Di babak kedua, kedua tim saling berbalas serangan. Borneo yang diasuh Pieter Huistra terus mencari gol pembuka, namun pertahanan PSIS yang solid membuat usaha mereka sia-sia. Begitu pula dengan PSIS yang terus mencoba peruntungan melalui Tri Setiawan dan Gali Freitas, namun usaha mereka juga menemui jalan buntu. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 0-0 tetap bertahan. Hasil ini membuat Borneo naik ke peringkat ke-3 dengan 22 poin, sementara PSIS tetap di urutan ke-13 dengan 14 poin.
Di laga lainnya, Persik Kediri berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Madura United. Gol semata wayang Al Hamra Hehanussa menjadi penentu kemenangan Persik dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.
Persik sempat tertekan di awal laga dengan ancaman dari Jordy Wehrmann dan Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha, namun belum membuahkan hasil. Justru Persik yang berhasil unggul lebih dulu melalui skema sepak pojok. Al Hamra Hehanussa memanfaatkan bola yang datang di hadapannya dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Madura.
Setelah gol tersebut, Persik tampil lebih dominan. Madura United yang mengandalkan serangan balik juga beberapa kali merepotkan pertahanan Persik. Persik baru kembali mengancam setelah laga berjalan 30 menit, namun tendangan keras pemain berdarah Belanda-Indonesia masih bisa ditangkap kiper Madura, Wagner Augusto.
Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang. Madura United yang tidak ingin kalah turut memberikan ancaman ke pertahanan Persik. Jordy Wehrmann beberapa kali mencoba peruntungannya, namun terus menemui kegagalan. Peluang dari kubu Madura United juga dilakukan oleh Maxuel de Cassio da Silva, namun belum membuahkan hasil.
Menjelang akhir pertandingan, Madura United harus bermain dengan 10 pemain setelah Arta Samosir diusir wasit akibat aksi kasarnya dalam duel perebutan bola. Persik pun sukses mempertahankan keunggulan 1-0 hingga akhir laga. Kemenangan ini membuat Persik naik ke peringkat ke-10 dengan 18 poin, sementara Madura United tetap di urutan ke-17 dengan enam poin.
