Turin – Arsitek Juventus, Thiago Motta, mengakui bahwa dirinya layak menerima kartu merah dalam laga kontra Bologna di Allianz Stadium, Minggu (8/12/2024) dini hari WIB. Pertarungan yang berlangsung sengit ini berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pada paruh pertama, Juventus harus tertinggal 0-1 setelah Dan Ndoye sukses menjebol gawang Bianconeri. Gol ini menjadi pemicu ketegangan yang memuncak di babak kedua.
Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-51, Thiago Motta terlibat dalam insiden yang memaksanya meninggalkan lapangan. Motta melancarkan protes keras secara verbal kepada pengadil lapangan, Matteo Marchetti, terkait insiden yang melibatkan Jonas Rouhi dan Dan Ndoye. Awalnya, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Motta, namun protes yang berlebihan membuat wasit mengubah keputusannya menjadi kartu merah.
Hanya berselang satu menit setelah Motta diusir, Juventus kembali kebobolan. Kali ini, Tommaso Pobeg berhasil mencetak gol setelah berhadapan dengan penjaga gawang Mattia Perin, membuat Bologna unggul 2-0. Meski sempat tertinggal dua gol, Juventus tidak menyerah. Tim asuhan Motta berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol dari Teun Koopmeiners dan Samuel Mbangula. Kedua gol ini menyelamatkan Juventus dari kekalahan di kandang sendiri.
Hasil imbang ini membuat Juventus tetap bertengger di posisi keenam klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 27 poin. Sementara itu, Bologna menempati posisi kedelapan dengan 22 poin.