Manchester – Manchester United secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Direktur Keolahragaan Dan Ashworth, hanya lima bulan setelah ia bergabung dari Newcastle United. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Ashworth baru mulai aktif menjabat sebagai direktur MU sejak 1 Juli lalu. Sebelumnya, MU telah mengamankan jasanya sejak Februari, namun Newcastle menempatkannya dalam status cuti gardening selama lima bulan.
Kedatangan Ashworth diharapkan dapat memperbaiki strategi perekrutan MU yang belakangan dinilai kurang efektif. Sebelumnya, Ashworth dikenal sukses meningkatkan performa klub seperti Brighton & Hove Albion dan Newcastle. Namun, harapan tersebut tidak terwujud. Justru, muncul dugaan ketidakcocokan antara Ashworth dan manajemen MU yang menjadi latar belakang perpisahan ini.
Salah satu isu utama yang diduga menjadi penyebab perpisahan ini adalah keputusan Ashworth terkait pemecatan Erik ten Hag. Ashworth dianggap bertanggung jawab atas kekacauan di awal musim ini karena mempertahankan Ten Hag pada musim panas dan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak hingga 2026. BBC melaporkan bahwa bos MU, Sir Jim Ratcliffe, lebih cenderung menginginkan Ten Hag pergi di musim panas. Keputusan untuk mempertahankannya dan kemudian memecatnya pada bulan Oktober membuat MU harus membayar kompensasi sebesar 10,4 juta paun, atau sekitar Rp 209,6 miliar, termasuk untuk para staf.
Selain itu, MU juga harus mengeluarkan biaya besar untuk merekrut Ruben Amorim dari Sporting. Untuk membebaskan Amorim dari kontraknya, MU harus mengeluarkan dana sebesar 11 juta paun, atau sekitar Rp 221,7 miliar. Hal ini menambah beban finansial klub di tengah situasi yang sudah rumit.
Alasan lain yang memudahkan MU untuk melepas Ashworth adalah karena ia bukan pilihan CEO Omar Berrada. Ashworth direkrut atas rekomendasi penasihat dan tangan kanan Ratcliffe di Ineos, Sir Dave Brailsford. Baik Ashworth maupun Berrada bergabung dengan MU pada waktu yang hampir bersamaan. Pencopotan Ashworth ini sekaligus menegaskan otoritas Berrada, yang saat ini masih mendapat dukungan dari Direktur Teknik Jason Wilcox. Keduanya memiliki sejarah kerja sama di Manchester City.