Haluan.co – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) terus mengukuhkan perannya dalam mendukung upaya penanggulangan penyakit menular di Indonesia. Melalui serangkaian program edukasi, pelatihan, dan kolaborasi dengan pihak terkait, PAFI menitikberatkan pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan, pengobatan yang tepat, serta peran vital apoteker dalam pengelolaan penyakit menular.
Indonesia dihadapkan pada berbagai penyakit menular, seperti tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, demam berdarah, dan penyakit zoonosis seperti flu burung. Salah satu tantangan terbesar adalah resistensi obat, terutama antibiotik, yang diakibatkan oleh penggunaan obat yang tidak tepat. Situasi ini diperburuk oleh minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya konsultasi medis sebelum mengonsumsi obat.
PAFI bekerja sama dengan tenaga medis untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya resistensi antibiotik. Pesan utama yang disampaikan adalah penggunaan antibiotik hanya untuk infeksi bakteri dan selalu sesuai resep dokter. Selain itu, PAFI juga rutin mengadakan pelatihan bagi apoteker untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam memberikan informasi tentang penyakit menular, termasuk tanda-tanda awal penyakit dan pentingnya kepatuhan pasien terhadap terapi.
PAFI mendukung program pemerintah, seperti penanggulangan TBC nasional dan imunisasi. Selain itu, PAFI juga terlibat dalam penyediaan obat esensial di daerah terpencil melalui kolaborasi dengan kementerian terkait. Dengan menggandeng kader kesehatan, PAFI mengadakan penyuluhan langsung di masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang langkah pencegahan penyakit menular, seperti menjaga kebersihan, menggunakan masker, dan pentingnya vaksinasi.
Melalui langkah-langkah tersebut, PAFI berharap dapat mengurangi tingkat resistensi antibiotik di masyarakat, meningkatkan akses terhadap informasi kesehatan yang valid, mendukung upaya eliminasi penyakit menular seperti TBC sesuai target global, dan memperkuat peran apoteker sebagai mitra strategis dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Ketua PAFI mengatakan bahwa pengendalian penyakit menular membutuhkan kerja sama semua pihak dan Apoteker memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan memastikan pasien mendapatkan terapi yang tepat.
PAFI Sumbawa Barat (http://pafipcsumbawabarat.org) mengajak masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan apoteker sebelum menggunakan obat dan mendukung program pemerintah dalam mencegah serta menangani penyakit menular. Dengan langkah yang konsisten, diharapkan Indonesia dapat mengurangi beban penyakit menular dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang efektif, PAFI bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam pengendalian penyakit menular di Indonesia, memastikan setiap individu mendapatkan akses kesehatan yang layak dan informasi yang akurat.