Padang – Keberhasilan Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAF) Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Heru Saputra akan segera memasuki babak baru dengan hadirnya sosok Hayyatul Riski sebagai suksesor yang siap melanjutkan berbagai program pengembangan ekonomi kreatif di ranah Minang.
Hayyatul Riski yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat, dikenal luas sebagai pengusaha yang sukses di berbagai bidang, mulai dari media, kontraktor, hingga perusahaan digital kreatif. Pengalaman yang mumpuni di sektor bisnis digital menjadi modal kuat baginya untuk memimpin GEKRAF Sumatera Barat ke depan.
“Saya melihat potensi besar dari Hayyatul Riski untuk melanjutkan dan mengembangkan berbagai program GEKRAF yang sudah berjalan dengan baik. Pengalamannya di dunia bisnis digital akan sangat bermanfaat untuk membawa ekonomi kreatif Sumatera Barat ke level yang lebih tinggi,” ujar Heru Saputra.
Beberapa program unggulan yang akan menjadi fokus pengembangan di bawah kepemimpinan Hayyatul Riski antara lain:
- Digitalisasi UMKM Sumbar – Program pemberdayaan pelaku UMKM lokal melalui pelatihan digital marketing, e-commerce, dan manajemen bisnis online.
- Festival Digital Minangkabau – Event tahunan yang menggabungkan unsur budaya tradisional dengan teknologi digital, mencakup pameran produk kreatif, workshop, dan kompetisi startup.
- Inkubasi Startup Digital – Program pendampingan intensif bagi startup lokal, termasuk mentoring, akses pendanaan, dan jejaring bisnis.
- Revitalisasi Kerajinan Tradisional – Mengembangkan produk kerajinan khas Minangkabau dengan sentuhan modern dan pemasaran digital.
“Saya berkomitmen untuk melanjutkan legacy yang telah dibangun oleh Heru Saputra, sambil membawa inovasi baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Fokus kami adalah membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” tegas Hayyatul Riski.
Program-program ini diharapkan dapat memperkuat posisi Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi kreatif yang signifikan di Indonesia.
Dengan pengalaman dan visi yang dimiliki Hayyatul Riski, GEKRAF Sumatera Barat optimis dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif di wilayah ini.