Jakarta – Jennifer Lopez, sosok ikonik dalam dunia hiburan, telah lama menjadi pusat perhatian khalayak. Selain kariernya yang cemerlang, kehidupan pribadinya, terutama hubungannya dengan aktor Ben Affleck, kerap menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai media. Hubungan mereka yang penuh dinamika telah menarik perhatian banyak orang, dan baru-baru ini, Lopez berbagi pandangannya tentang bagaimana ia menghadapi tantangan dalam hidupnya.
Dalam wawancara eksklusif dengan British Vogue, Jennifer Lopez mengungkapkan cara pandangnya dalam menghadapi kesulitan, terutama setelah perceraiannya dengan Ben Affleck. Lopez, yang kini berusia 55 tahun, menekankan pentingnya melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. “Ketika saya memikirkan hal-hal seperti itu dan tetap berpikiran lebih positif tentangnya, lebih mudah untuk menerimanya sebagai pelajaran,” ujarnya.
Lopez menjelaskan bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, memberikan pelajaran berharga. Saat merenungkan perpisahannya dengan Affleck, ia lebih banyak bertanya pada dirinya sendiri, mencari pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya dan hubungannya. Proses refleksi ini membantunya untuk tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih kuat.
Jennifer Lopez dan Ben Affleck pertama kali bertunangan pada tahun 2002, namun hubungan mereka berakhir pada 2004. Setelah hampir satu dekade berpisah, takdir mempertemukan mereka kembali, dan mereka menikah pada tahun 2022. Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Pada awal 2024, rumor tentang masalah dalam pernikahan mereka mulai beredar, dan Lopez secara resmi mengajukan gugatan cerai pada tanggal 20 Agustus.
Meskipun hubungan mereka berakhir, Lopez dan Affleck tetap berkomitmen untuk mendukung anak-anak mereka. Mereka memastikan bahwa komunikasi tetap terjaga ketika menyangkut kepentingan anak-anak.