Jakarta – Memasuki pekan ini, Senin (23/12), harga sejumlah bahan pangan utama di Jakarta menunjukkan variasi yang mencolok. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia (BI), beberapa komoditas mengalami lonjakan harga.
Sebagai contoh, harga daging ayam melonjak menjadi Rp38.300 per kilogram dari sebelumnya Rp37.650 per kilogram pada pekan lalu. Kenaikan serupa juga terjadi pada telur ayam yang kini dihargai Rp31.650 per kilogram, naik dari Rp30.900 per kilogram.
Tak hanya itu, cabai merah mengalami kenaikan harga yang cukup tajam, mencapai Rp45.300 per kilogram dari Rp39.000 per kilogram. Cabai rawit pun turut merangkak naik, dengan harga kini mencapai Rp52.000 per kilogram dari Rp45.700 per kilogram.
Minyak goreng juga mengalami kenaikan harga, meskipun tidak terlalu signifikan, dari Rp20.350 per kilogram menjadi Rp20.450 per kilogram. Kenaikan harga ini tentunya berdampak pada biaya rumah tangga dan industri makanan yang bergantung pada bahan-bahan tersebut.
Gula pasir juga mengalami kenaikan harga, meskipun hanya sedikit, dari Rp18.600 menjadi Rp18.650 per kilogram. Kenaikan harga gula ini dapat mempengaruhi industri makanan dan minuman yang menggunakan gula sebagai bahan baku utama.
Di sisi lain, terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga. Beras, misalnya, turun menjadi Rp15.200 per kilogram dari Rp15.250 per kilogram. Penurunan harga ini memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen yang mengandalkan beras sebagai makanan pokok.
Daging sapi juga mengalami penurunan harga, dari Rp134.900 per kilogram menjadi Rp134.750 per kilogram. Penurunan ini dapat memberikan dampak positif bagi konsumen yang mengonsumsi daging sapi secara rutin.
Selain itu, harga bawang merah juga mengalami penurunan, dari Rp43.300 menjadi Rp43.100 per kilogram.