Jakarta – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah mengambil langkah strategis dengan mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 8 secara situasional selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas layanan transaksi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang diprediksi akan mengalami lonjakan volume kendaraan selama libur panjang tersebut.
GT Cikampek Utama 8 terletak di KM 71 B Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, tepatnya 1 kilometer sebelum GT Cikampek Utama 2. Gerbang tol ini dilengkapi dengan lima gardu layanan transaksi. Tiga di antaranya dikhususkan untuk melayani transaksi kendaraan Golongan 1 non bus, sementara dua gardu lainnya melayani transaksi multi Golongan. Dengan adanya fasilitas ini, GT Cikampek Utama 8 diharapkan dapat menjadi alternatif yang efektif bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari arah Cirebon menuju Bandung, Karawang, dan Jakarta.
Jasa Marga memproyeksikan bahwa puncak arus mudik pada libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 21 Desember 2024, dengan volume kendaraan yang diperkirakan mencapai 235.381 unit. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember, dengan volume mencapai 221.766 kendaraan. Lisye, perwakilan dari Jasa Marga, menyatakan bahwa kendaraan yang keluar dari Jakarta diperkirakan akan mulai memadati jalan tol sejak 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, dengan total kendaraan yang diperkirakan mencapai 3.057.246 unit.
Selama periode libur panjang ini, ribuan kendaraan diperkirakan akan memadati jalan tol melalui empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip, GT Ciawi, dan GT Cikupa. Dengan dibukanya GT Cikampek Utama 8, diharapkan arus lalu lintas dapat lebih lancar dan mengurangi kemacetan yang sering terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru.