Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dilarikan ke rumah sakit di Washington pada Senin (23/12/2024) setelah mengalami demam. Menurut keterangan resmi, pria berusia 78 tahun ini tetap menunjukkan semangat yang tinggi meskipun sedang menjalani perawatan medis.
Juru bicara Clinton, Urena, menyatakan bahwa mantan presiden tersebut diharapkan dapat kembali ke rumahnya untuk merayakan Natal bersama keluarga. Meskipun mengalami masalah kesehatan, Clinton tetap optimis dan bersemangat selama masa perawatannya.
Sebelumnya, pada bulan Oktober, Clinton sempat dirawat di rumah sakit selama lima hari akibat infeksi darah. Ini bukan kali pertama Clinton menghadapi masalah kesehatan serius. Pada tahun 2004, ketika usianya 58 tahun, ia menjalani operasi bypass empat kali setelah dokter menemukan tanda-tanda penyakit jantung yang parah. Enam tahun kemudian, dokter memasang stent di arteri koronernya untuk memperbaiki aliran darah.
Masalah kesehatan yang dialaminya mendorong Clinton untuk mengubah gaya hidupnya secara signifikan. Salah satu perubahan besar yang dilakukannya adalah beralih ke diet vegetarian, yang diharapkan dapat membantu menjaga kesehatannya dan mencegah masalah jantung lebih lanjut.
Kesehatan Clinton kembali menjadi sorotan pada November 2022 ketika ia dinyatakan positif COVID-19. Saat itu, Clinton melaporkan bahwa gejala yang dialaminya tergolong ringan. Ia juga menyatakan rasa syukurnya karena telah divaksinasi dan menerima suntikan booster, yang diyakini membantu melindunginya dari dampak lebih parah akibat virus Corona.