London – Enzo Maresca, arsitek di balik kebangkitan Chelsea, terus menepis anggapan bahwa timnya terlibat dalam persaingan sengit untuk meraih mahkota Liga Inggris. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak sedang menghindari tekanan yang datang seiring dengan performa gemilang Chelsea.
Chelsea, yang awalnya dipandang sebelah mata, kini melesat ke posisi kedua klasemen Liga Inggris, menempel ketat Liverpool dalam perebutan gelar. Meskipun tertinggal empat poin dan Liverpool masih memiliki satu pertandingan di tangan, posisi Chelsea saat ini menunjukkan bahwa mereka adalah rival terdekat Liverpool.
Klub asal London barat ini memulai musim dengan ekspektasi yang rendah. Dua musim terakhir yang penuh dengan kekacauan, ditambah dengan kedatangan manajer baru, membuat banyak pihak meragukan kemampuan Chelsea untuk bersaing memperebutkan gelar. Namun, Maresca berhasil membuktikan sebaliknya dengan cepat menemukan formula yang tepat untuk mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya.
Chelsea saat ini menjadi salah satu tim tertajam di liga, bersaing dengan Liverpool dalam hal produktivitas gol. Di lini pertahanan, mereka hanya kalah rapat dari Liverpool dan Arsenal, dengan baru kebobolan 19 kali. Meski demikian, Maresca tetap menolak ketika timnya disebut sebagai pesaing juara.
Salah satu pandangan yang berkembang adalah bahwa Maresca berusaha menghindarkan timnya dari tekanan ekstra. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa Chelsea memiliki rata-rata usia pemain termuda di Premier League. Maresca sendiri mengakui bahwa timnya mengalami kemajuan lebih cepat dari yang diperkirakan.
