HALUAN.CO – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) bertekad memperkuat sektor farmasi di Kalimantan Tengah melalui serangkaian kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan obat yang tepat dan penggunaan obat secara bijaksana.
Acara yang digelar di Palangkaraya ini meliputi seminar, lokakarya, dan pelatihan yang ditujukan bagi tenaga farmasi serta masyarakat umum. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai penyalahgunaan obat dan cara penggunaan obat yang benar sesuai dengan anjuran tenaga medis.
Dalam kesempatan ini, PAFI menekankan pentingnya pengelolaan obat untuk mengurangi risiko penyalahgunaan dan meningkatkan kesehatan masyarakat Kalimantan Tengah secara keseluruhan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan obat yang aman. Dengan cara ini, kita bisa mencegah dampak buruk dari penyalahgunaan obat dan membantu masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan obat,” ujar salah satu perwakilan PAFI Kalimantan Tengah.
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat, PAFI Kalimantan Tengah juga menyelenggarakan pelatihan sertifikasi bagi apoteker dan tenaga farmasi di wilayah tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang lebih dalam dalam memberikan pelayanan farmasi yang berkualitas.
PAFI berharap melalui berbagai program ini, kualitas kesehatan masyarakat Kalimantan Tengah dapat terus meningkat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya penggunaan obat yang tepat dan rasional, serta mengurangi risiko penyalahgunaan obat yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata PAFI dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kalimantan Tengah. Dengan edukasi yang tepat dan pelatihan yang memadai, diharapkan masyarakat dan tenaga farmasi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.