Jakarta – Manchester United, klub sepak bola yang namanya menggema di seantero jagat, kini tengah bergulat dengan tantangan berat di bawah komando manajer anyar mereka, Ruben Amorim. Meski kedatangan Amorim semula disambut dengan ekspektasi melangit, kenyataan di lapangan hijau belum memperlihatkan lonjakan performa yang diidamkan. Dalam sepuluh laga perdana di berbagai ajang, ‘Setan Merah’ hanya mampu mengantongi empat kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan lima kekalahan.
Di kancah Liga Inggris, Manchester United masih terperosok di papan bawah klasemen, tepatnya di peringkat ke-14. Situasi ini hampir memastikan mereka akan menutup tahun di luar sepuluh besar, sebuah kenyataan pahit bagi klub dengan sejarah panjang kesuksesan. Posisi ini tentu menjadi sorotan serius bagi manajemen dan para pendukung setia klub.
Di tengah tren negatif dengan tiga kekalahan berturut-turut, Ruben Amorim menghadapi tekanan yang kian menggunung. Saat ditanya mengenai harapannya kepada para suporter, Amorim tampak enggan untuk meminta lebih dari mereka. Hasil-hasil yang kurang menggembirakan ini telah menimbulkan kegelisahan di lingkungan klub, meskipun awalnya kedatangan Amorim membawa optimisme yang besar.
Namun, Manchester United masih memiliki peluang untuk menutup tahun dengan catatan gemilang. Pertandingan melawan Newcastle United yang dijadwalkan pada Selasa, 31 Desember 2024, pukul 03.00 WIB, bisa menjadi momentum bagi tim untuk memulai tahun 2025 dengan lebih baik.
