/

Kebakaran Los Angeles Mengamuk! Penyebab dan Alasan Sulit Dipadamkan Terungkap!

2 mins read

Jakarta – Api yang melahap sebagian wilayah Los Angeles terus menelan korban, dengan jumlah kematian kini mencapai sebelas jiwa. Angka ini diperkirakan masih bisa bertambah seiring dengan upaya penanganan yang terus berlangsung. Sebelumnya, dilaporkan bahwa korban meninggal berjumlah sepuluh orang. Kebakaran ini juga telah menghancurkan ribuan bangunan dan memaksa hampir 180.000 penduduk untuk dievakuasi.

Otoritas Medis Los Angeles melaporkan bahwa lima orang meninggal akibat kebakaran di Palisades, sementara enam lainnya tewas dalam kebakaran di Eaton. Dalam perkembangan terbaru, Gubernur California menyerukan penyelidikan independen terkait rendahnya pasokan air yang telah menghambat upaya pemadaman kebakaran di Los Angeles. Adam Van Gerpen, kapten pemadam kebakaran Los Angeles, mengonfirmasi kepada BBC bahwa beberapa kru pemadam kehabisan air di lokasi kebakaran.

Cuaca yang kering dan angin kencang menjadi pemicu utama dalam kebakaran yang melanda Los Angeles. Hingga saat ini, kebakaran telah melahap area seluas 100 km persegi, setara dengan seperenam wilayah Jakarta. Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah berusaha keras, api masih belum dapat sepenuhnya dipadamkan. Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada BBC bahwa kebakaran masih terus meluas, dan kondisi cuaca serta dampak perubahan iklim diperkirakan akan memperburuk situasi dalam beberapa hari ke depan.

Kebakaran di kawasan Pacific Palisades, yang menjadi tempat tinggal banyak selebriti, tercatat sebagai kebakaran terparah dalam sejarah Los Angeles. Lebih dari 10.000 bangunan dilaporkan hangus terbakar. Peta dan grafis menunjukkan bagaimana api berkobar di Los Angeles, serta lokasi dan tampilan api jika dilihat dari luar angkasa.

Berita Lainnya  Diancam Wapres, Presiden Filipina Siap Bertarung!

Pada Rabu (09/01), kebakaran terjadi di kawasan Hollywood Hills, pusat industri hiburan AS di Los Angeles. Banyak jalan di sekitar lokasi kebakaran diselimuti asap tebal, dan Hollywood Boulevard, yang dikenal dengan Hollywood Walk of Fame, mengalami kemacetan saat orang-orang berusaha mengungsi.

Lima Kebakaran Utama di Los Angeles:

  1. Kebakaran Palisades: Kebakaran terbesar yang terjadi antara Santa Monica dan Malibu, dengan area terbakar lebih dari 17.000 hektare. Setidaknya 30.000 orang dievakuasi.
  2. Kebakaran Eaton: Kebakaran terbesar kedua di utara Pasadena, dengan area terbakar lebih dari 10.000 hektare dan setidaknya lima kematian dilaporkan.
  3. Kebakaran Hurst: Terjadi di utara San Fernando, dengan area terbakar 850 hektare.
  4. Kebakaran Lidia: Terjadi di perbukitan utara Los Angeles, dengan area terbakar seluas 350 hektare.
  5. Kebakaran Sunset: Terjadi di kawasan bersejarah Hollywood Hills, dengan luas lahan terbakar 50 hektare.

Dua kebakaran telah berhasil dipadamkan, yaitu Kebakaran Woodley yang terjadi di taman setempat dengan luas terbakar 30 hektare, dan Kebakaran Olivas di wilayah Ventura dengan luas terbakar 11 hektare.

Pada Selasa (07/01) pukul 14:00 waktu setempat, kebakaran di Palisades telah menghanguskan area seluas 772 hektare. Dalam empat jam berikutnya, luasnya meningkat tiga kali lipat. Ribuan penduduk dievakuasi sementara lebih dari 1.400 petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Menurut NASA Earth Observatory, kepulan asap besar dari kebakaran ini terpantau bergerak ke arah laut dari California.

Berita Lainnya  Kebakaran Mengerikan di LA: Jumlah Korban Tewas Mencapai 24!

Kebakaran Palisades bukan satu-satunya yang menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan di Los Angeles. Kuil Yahudi di Pasadena juga dilalap api. Situs web kuil menyatakan bahwa gereja tersebut telah digunakan sejak 1941 dan memiliki jemaat lebih dari 400 keluarga. Kombinasi iklim kering dan angin Santa Ana yang kuat menciptakan kondisi yang memicu kebakaran. Angin ini bertiup dari timur ke barat melalui pegunungan California selatan, menurunkan kelembaban udara dan mengeringkan tumbuh-tumbuhan.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kepala Pemadam Kebakaran California, David Acuna, menyebut belum ada bukti pasti bahwa kebakaran disengaja. Namun, peralatan listrik sering menjadi penyebab kebakaran besar di wilayah ini. Salah satu yang paling mematikan, Camp Fire pada 2018, menghancurkan kota Paradise dan menewaskan 85 orang.

Ada sedikit kabar baik: kondisi cuaca yang mendukung kebakaran menurun dari “sangat kritis” menjadi “kritis”. Namun, menurut peramal cuaca BBC, Sarah Keith-Lucas, tidak ada tanda-tanda hujan hingga minggu depan. Kondisi ini, diperburuk oleh perubahan iklim, semakin meningkatkan risiko kebakaran di masa depan.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ