
HALUAN.CO – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui kolaborasi lintas profesi. Sebagai organisasi profesi yang menaungi para ahli farmasi di wilayah tersebut, PAFI aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di daerah. Salah satu fokus utama PAFI Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (pafibolaangmongondowselatankab.org) adalah meningkatkan kompetensi anggotanya melalui pelatihan dan workshop. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para farmasis dengan pengetahuan dan keterampilan terkini, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Materi pelatihan mencakup manajemen apotek, penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan farmasi, serta edukasi tentang penggunaan obat yang aman dan rasional. Selain itu, PAFI juga aktif dalam kegiatan edukasi masyarakat, khususnya terkait penggunaan obat tradisional dan modern. Dengan pendekatan yang berbasis komunitas, organisasi ini berupaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam pengobatan dan perawatan kesehatan. Edukasi ini mencakup informasi tentang dosis yang tepat, efek samping obat, serta pentingnya konsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi obat tertentu. PAFI Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan juga berperan dalam penanganan isu-isu kesehatan terkini, seperti pandemi COVID-19. Organisasi ini menyediakan informasi dan panduan terkait penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan obat COVID-19, serta praktik aman selama bulan Ramadan dalam konteks pandemi. Informasi ini disebarluaskan melalui situs resmi PAFI dan berbagai platform komunikasi lainnya untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Dengan berbagai inisiatif tersebut, PAFI Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menunjukkan peran strategisnya dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan di daerah. Melalui kolaborasi lintas profesi, peningkatan kompetensi anggota, dan edukasi masyarakat, organisasi ini berkontribusi signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya. |