Transformasi Digital PAFI Raja Polah dalam Mendukung Pelayanan Farmasi Modern di Kabupaten Tasikmalaya

Editor Haluan
3 Min Read
HALUAN.CO – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Raja Polah, yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pelayanan kefarmasian yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Di tengah era digital yang semakin maju, PAFI Raja Polah mengambil langkah strategis dengan menerapkan pendekatan berbasis teknologi dalam kegiatan organisasi dan pelayanan profesi.

Upaya ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan edukasi kesehatan, serta memperkuat kualitas pelayanan farmasi di tingkat lokal.  

Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah digitalisasi proses internal organisasi. PAFI Raja Polah (pafirajapolah.org) memanfaatkan sistem daring untuk pendataan anggota, penyampaian informasi keorganisasian, hingga distribusi materi pelatihan dan edukasi.

Hal ini memberikan kemudahan bagi para tenaga teknis kefarmasian di daerah untuk tetap terhubung, memperbarui kompetensi, serta mengikuti perkembangan regulasi terbaru secara real time. Pendekatan ini juga memudahkan pengurus dalam melakukan koordinasi lintas instansi tanpa harus bergantung pada pertemuan tatap muka.  

Di sisi pelayanan publik, PAFI Raja Polah mulai memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai sarana komunikasi dan edukasi kepada masyarakat.

Melalui kampanye daring mengenai penggunaan obat yang aman, pengenalan jenis-jenis obat generik, hingga edukasi tentang bahaya penyalahgunaan obat, PAFI Raja Polah berhasil memperluas jangkauan edukasi hingga ke pelosok desa di Tasikmalaya.

Pendekatan digital ini sangat membantu, khususnya di masa pascapandemi, ketika masyarakat lebih terbiasa mengakses informasi kesehatan melalui perangkat digital.  

Transformasi digital ini juga berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi anggota. PAFI Raja Polah secara rutin mengadakan pelatihan berbasis webinar yang dapat diakses oleh seluruh anggotanya, bahkan dari daerah terpencil sekalipun.

Materi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan lokal serta perkembangan ilmu kefarmasian terbaru, sehingga tenaga teknis kefarmasian di Raja Polah mampu bersaing dan memberikan pelayanan yang bermutu tinggi.  

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, PAFI Raja Polah telah menjadi salah satu cabang yang progresif di lingkungan PAFI Jawa Barat.

Melalui pemanfaatan teknologi, penguatan peran edukatif, serta komitmen terhadap peningkatan profesionalisme, organisasi ini membuktikan bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mendekatkan layanan farmasi kepada masyarakat Tasikmalaya secara luas dan merata.

PAFI Raja Polah tidak hanya menjadi pelindung profesi, tetapi juga mitra aktif dalam membangun sistem kesehatan lokal yang tangguh dan modern.
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *