Ahli Saraf Finlandia Ungkap Aktivitas yang Meningkatkan Kecerdasan Anak

redaksiHaluan
3 Min Read

HALUAN.CO – Banyak orang tua yang menginginkan anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berprestasi. Untuk mencapai tujuan ini, berbagai upaya dilakukan, mulai dari menyediakan fasilitas pendidikan terbaik hingga mendaftarkan anak ke kursus tambahan. Namun, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa ada dua kegiatan sederhana yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak, yaitu olahraga dan membaca buku.

Membaca bukan hanya sekadar aktivitas mengisi waktu luang, tetapi juga merupakan jendela menuju pengetahuan dan inspirasi. Menurut Molly Ness, PhD, seorang spesialis literasi dan profesor di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Universitas Fordham, membaca dapat memperkuat berbagai keterampilan perkembangan, baik akademik, sosioemosional, maupun kognitif.

Para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia telah melakukan penelitian selama dua tahun terhadap 504 anak berusia 6 hingga 9 tahun. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal peer-review ini menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih sering membaca dan aktif dalam kegiatan olahraga memiliki keterampilan berpikir yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau bermain tanpa pengawasan.

Berita Lainnya  Yuk coba masak omelet dan tumis bayam lokal ala Yulia Baltschun, rekomendasi menu diet sehat dan murah

Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan keterampilan otak anak. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan aktivitas fisik dengan peningkatan fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.

Menurut National Institutes of Health, anak-anak yang rutin berolahraga cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi serta tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah dibandingkan teman-teman mereka. Olahraga beregu, khususnya, dapat meningkatkan kesehatan mental dengan menggabungkan aktivitas fisik dan interaksi sosial.

Sebuah penelitian dari Universitas Cambridge pada awal 2023 menemukan bahwa membaca sebagai hobi berkaitan dengan kesehatan mental yang lebih baik, kreativitas, dan keterampilan berpikir yang lebih baik pada anak-anak. Anak-anak yang lebih sering membaca mendapatkan skor tes kognitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain handphone atau komputer, menurut penelitian dari Cincinnati Children’s Hospital.

Namun, bermain video game tidak selalu berdampak negatif. Menurut American Psychological Association, video game dapat memberikan manfaat bagi perkembangan anak, seperti meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial, dan keterampilan sosial, terutama jika dimainkan dalam kelompok.

Berita Lainnya  Perhatikan! 4 Penyakit ini muncul akibat cuaca panas, dan cara pencegahannya

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa membiasakan anak untuk membaca dan berolahraga secara rutin dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan kognitif dan kesehatan mental mereka.

Orang tua diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kedua aktivitas ini sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya akan tumbuh menjadi individu yang cerdas, tetapi juga sehat secara fisik dan mental.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *