HALUAN.C0 – Treadmill telah menjadi salah satu perangkat olahraga yang sangat diminati untuk menjaga kebugaran tubuh.
Alat ini menawarkan kemudahan berolahraga di dalam ruangan tanpa harus tergantung pada cuaca di luar.
Namun, walaupun praktis, penggunaan treadmill yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko cedera.
Berikut adalah beberapa cedera umum yang sering terjadi saat menggunakan treadmill dan cara untuk menghindarinya.
Salah satu cedera yang paling umum dialami pengguna treadmill adalah jatuh.
Hal ini sering terjadi ketika pengguna tidak memperhatikan kestabilan tubuh saat berlari.
Kehilangan keseimbangan atau terjebak di antara belt treadmill yang bergerak bisa menyebabkan jatuh dengan cepat.
1. Cedera akibat jatuh dapat bervariasi mulai dari yang ringan seperti memar atau lecet, hingga yang serius seperti patah tulang, keseleo, atau bahkan cedera kepala.
Untuk mencegah hal ini, sangat penting untuk menyesuaikan kecepatan treadmill dengan kemampuan Anda dan menghindari memaksakan diri berlari dengan kecepatan tinggi sebelum terbiasa.
Selain itu, selalu gunakan klip keselamatan yang bisa mematikan treadmill jika Anda jatuh.
2. Cedera pada tendon Achilles juga sering terjadi karena tekanan berlebihan pada tendon yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit.
Gerakan berlari yang repetitif di treadmill dapat menyebabkan mikrotrauma pada tendon ini.
Sebuah studi dalam Journal of Orthopedic & Sports Physical Therapy menunjukkan bahwa beban pada tendon Achilles lebih besar saat berlari di treadmill dibandingkan berlari di tanah.
Untuk menghindari cedera ini, penting untuk melakukan pemanasan sebelum menggunakan treadmill dengan melakukan peregangan otot betis dan pergelangan kaki.
Sesuaikan kecepatan dan kemiringan routine secara bertahap untuk mengurangi beban pada tendon Achilles.
3. Ketegangan otot adalah cedera umum lainnya yang sering dialami pengguna treadmill, terutama di area kaki, betis, dan punggung.
Cedera ini terjadi ketika otot dipaksa bekerja terlalu keras tanpa pemanasan yang memadai atau saat menggunakan kecepatan yang tidak sesuai dengan kemampuan tubuh.
Otot yang mengalami ketegangan akan terasa nyeri, kaku, dan bengkak, yang dapat membatasi pergerakan dan mengganggu aktivitas fisik.
Untuk mencegah cedera ini, lakukan pemanasan yang cukup sebelum latihan dengan memulai dari berjalan atau berlari ringan sebelum meningkatkan intensitas.
Pastikan postur tubuh tetap tegak dan stabil saat menggunakan treadmill, serta atur intensitas dan durasi latihan secara bertahap.
Meskipun treadmill adalah alat yang efektif untuk menjaga kebugaran tubuh, penting untuk selalu waspada terhadap risiko cedera.
Jatuh, tekanan pada tendon Achilles, dan ketegangan otot adalah beberapa risiko yang sering terjadi.
Dengan melakukan pemanasan yang tepat, menyesuaikan kecepatan, dan menggunakan klip pengaman, Anda dapat mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat dari latihan treadmill.