HALUAN.CO – Hercules Rozario Marshal kembali menjadi perhatian publik setelah sempat bersitegang dengan Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus purnawirawan TNI. Pernyataannya yang menyebut Sutiyoso sebagai “bau tanah” sempat memicu kemarahan di kalangan purnawirawan. Namun, konflik tersebut mereda setelah Hercules secara langsung meminta maaf dan menunjukkan sikap hormat dengan mencium tangan Sutiyoso.
Permintaan maaf tersebut meredakan ketegangan dan menjadi langkah perdamaian. Hercules, pria asal Timor Timur, menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan konflik secara damai.
Belum usai isu tersebut, Hercules kembali menjadi pusat pemberitaan setelah anak buahnya diduga menguasai tanah milik BMKG di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tanah tersebut dikabarkan disewakan kepada sejumlah pelaku usaha dan menghasilkan pendapatan besar setiap bulannya.
GRIB Jaya menyatakan bahwa lahan tersebut merupakan bagian dari sengketa tanah dan mereka hanya membantu pihak yang mengklaim sebagai ahli waris. Namun demikian, polemik mengenai kepemilikan lahan masih belum menemukan penyelesaian.
Di tengah berbagai kontroversi, Hercules justru mendapatkan jabatan baru sebagai Panglima Pondok Pesantren Jawa Barat. Hal ini diumumkan secara resmi melalui akun media sosial GRIB Jaya.
“Bapak Haji Hercules Rozario Marshal resmi diangkat sebagai Panglima Pondok Pesantren Jawa Barat pada Sabtu, 22 Februari 2025,” bunyi pernyataan dari GRIB Jaya.
Pelantikan digelar di Bandung dan dihadiri oleh para tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, serta perwakilan ormas Islam lainnya.
“Pengangkatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat peran pesantren sebagai benteng moral bangsa, sekaligus mempererat sinergi antara tokoh masyarakat dan para ulama,” jelas GRIB Jaya.
Dalam sambutannya, Hercules menyatakan kesediaannya mengemban amanah tersebut dengan sungguh-sungguh.
“Saya berterima kasih dan saya masih diberikan kepercayaan menjadi Panglima Santri di Jawa Barat. Mudah-mudahan amanah dan kepercayaan ini saya pegang dan dijaga sebaik-baiknya,” ujarnya.
Selain itu, Hercules juga dipercaya sebagai Panglima Laskar MP3I untuk periode 2024–2029. Namun, penunjukan ini mendapat tanggapan negatif dari Ustaz Shamsi Ali, Imam Besar Masjid Al-Hikmah New York, yang menyebut Hercules tidak layak memimpin kalangan pesantren.
Dengan berbagai peristiwa yang menyertainya, publik menantikan bagaimana Hercules akan melaksanakan peran barunya di tengah sorotan tajam.