HALUAN.CO – Apakah Anda pernah merasa mata terasa perih atau sakit saat melihat cahaya yang menyilaukan? Ini bisa menjadi gejala dari fotofobia atau fotosensitivitas.
Meski berbeda, kedua kondisi ini membuat mata terasa tidak nyaman saat terpapar cahaya terang.
Gangguan ini dialami oleh jutaan orang di seluruh dunia dan bisa menjadi petunjuk dari gangguan ringan hingga situasi medis yang lebih serius.
Selain nyeri mata, gejala lain yang sering menyertainya adalah sakit kepala dan keinginan untuk menyipitkan mata.
Berikut ini adalah sejumlah penyebab umum nyeri mata saat terkena cahaya:
Sindrom Mata Kering
Ketika produksi air mata tidak mencukupi atau kualitasnya menurun, mata akan kekurangan pelumas alami.
Hal ini bisa memicu gejala seperti mata merah, sensasi seperti ada pasir di dalam mata, penglihatan kabur, mata perih, serta kepekaan terhadap cahaya.
Migrain
Lebih dari sekadar sakit kepala biasa, migrain biasanya ditandai dengan nyeri berdenyut pada salah satu sisi kepala, yang bisa disertai mual, muntah, dan rasa sakit di mata saat terkena cahaya.
Kondisi ini bisa dipicu oleh hormon, stres, makanan, atau perubahan lingkungan.
Abrasi Kornea
Abrasi kornea adalah luka pada permukaan mata akibat masuknya benda asing seperti debu atau pasir. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan infeksi serius seperti ulkus kornea.
Skleritis
Skleritis adalah peradangan pada sklera atau bagian putih mata yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri, serta membuat mata sangat sensitif terhadap cahaya.
Biasanya berkaitan dengan penyakit autoimun seperti lupus dan artritis.
Astigmatisme
Gangguan bentuk kornea ini membuat cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan dengan baik, menyebabkan penglihatan buram dan rasa tidak nyaman saat melihat cahaya.
Keparahan gejala bergantung pada tingkat kelainan bentuk kornea.
Katarak
Penyakit ini menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan biasanya terjadi pada orang lanjut usia.
Salah satu gejala utamanya adalah rasa sakit akibat cahaya, terutama pada penderita katarak subkapsular yang memengaruhi bagian belakang lensa.
Konjungtivitis
Infeksi atau peradangan pada konjungtiva, lapisan tipis yang melindungi bagian putih mata, bisa membuat mata tampak merah, terasa gatal, berpasir, dan sakit saat melihat cahaya.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, atau saluran air mata yang tidak berfungsi dengan baik.