HALUAN.CO – Kurma, buah yang kerap hadir sebagai menu favorit saat berbuka puasa, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Dengan kandungan karbohidrat sederhana yang mencapai sekitar 70 persen—terutama dari sukrosa dan fruktosa—kurma menjadi sumber energi cepat yang sangat efektif. Namun, keunggulan buah manis ini tidak hanya berhenti di situ. Berikut sejumlah khasiat kesehatan dari kurma yang patut Anda ketahui.
Kurma tidak hanya kaya akan karbohidrat, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting. Dalam satu porsi kurma, Anda dapat memperoleh sekitar 7 gram serat, 2 gram protein, serta mineral seperti kalium, magnesium, tembaga, mangan, dan zat besi. Selain itu, kurma juga menyediakan vitamin B6, kalsium, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karotenoid, fenolik, flavonoid, dan anthocyanin. Kandungan antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel dan jaringan tubuh dari efek buruk radikal bebas yang berpotensi memicu berbagai penyakit kronis.
Salah satu manfaat utama dari konsumsi kurma adalah kemampuannya dalam membantu menangkal radikal bebas. Kandungan flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik di dalamnya membantu tubuh melawan stres oksidatif serta mengurangi peradangan kronis. Dengan demikian, rutin mengonsumsi kurma dipercaya dapat membantu menekan risiko berkembangnya berbagai jenis kanker.
Kurma juga memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung. Berkat kandungan magnesium dan kalium di dalamnya, kurma dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga turut berperan dalam mencegah hipertensi. Selain itu, serat yang terdapat dalam kurma bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Tak hanya itu, asam fenolik yang bersifat antiinflamasi juga berpotensi menekan risiko penyakit jantung serta stroke.
Meski rasanya manis, kurma justru dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan seratnya yang tinggi mampu memperlambat proses pencernaan, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara drastis. Selain itu, kurma termasuk buah dengan indeks glikemik rendah, sehingga lebih aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi secara wajar.
Kurma juga merupakan sumber serat yang baik, khususnya serat tidak larut. Jenis serat ini membantu memperlancar sistem pencernaan, mencegah gangguan seperti diare dan sembelit, serta membantu memadatkan feses. Dengan mengonsumsi kurma sebagai bagian dari asupan serat harian, Anda dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, kandungan fenolik dalam kurma juga bermanfaat untuk membersihkan usus serta diyakini dapat menurunkan risiko kanker usus.
Melihat berbagai manfaatnya, tidak heran jika kurma menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami. Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, disarankan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah yang wajar guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan.