HALUAN.CO – Dalam pemeringkatan global THE Impact Rankings 2025 yang diumumkan pada Rabu (18/6/2025), Indonesia mencatatkan 71 perguruan tinggi yang masuk dalam daftar, dengan 42 di antaranya berasal dari sektor perguruan tinggi swasta (PTS).
Pemeringkatan ini menyoroti kontribusi kampus terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), mencakup 17 target global yang melibatkan kesejahteraan sosial, pendidikan, lingkungan hidup, dan kolaborasi.
Secara global, lebih dari 2.500 universitas dari 130 negara berpartisipasi dalam pemeringkatan ini.
Di tingkat nasional, Binus University menempati peringkat tertinggi di antara PTS Indonesia dengan posisi global 301–400. Peringkat berikutnya diisi oleh Telkom University dan Universitas Pelita Harapan, yang berada di rentang 401–600.
Berikut daftar lengkap 20 kampus swasta unggulan Indonesia menurut THE Impact Rankings 2025:
- Binus University – 301–400
- Telkom University – 401–600
- Universitas Pelita Harapan – 401–600
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta – 601–800
- Bakrie University – 801–1.000
- Universitas Kristen Satya Wacana – 801–1.000
- Universitas Multimedia Nusantara – 801–1.000
- Universitas Pertamina – 801–1.000
- Universitas Yarsi – 801–1.000
- Universitas Islam Indonesia – 1.001–1.500
- Universitas Kristen Maranatha – 1.001–1.500
- Universitas Muhammadiyah Purwokerto – 1.001–1.500
- Politeknik Piksi Ganesha – 1.001–1.500
- Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta – 1.001–1.500
- Universitas Islam Bandung – 1.001–1.500
- Universitas Muhammadiyah Makassar – 1.001–1.500
- Universitas Muhammadiyah Surakarta – 1.001–1.500
- Universitas Tarumanagara – 1.001–1.500
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya – 1.500+
- Bina Darma University – 1.500+
THE Impact Rankings mengacu pada empat aspek utama:
- Riset akademik terkait isu pembangunan berkelanjutan
- Manajemen internal yang selaras dengan prinsip SDGs
- Kemitraan dengan masyarakat dan lembaga
- Kurikulum dan pengajaran yang menanamkan nilai keberlanjutan
Keterlibatan kampus Asia, termasuk dari Indonesia, menunjukkan perkembangan positif dalam mendukung agenda global ini. Dalam pemeringkatan, setiap institusi dievaluasi berdasarkan kontribusinya terhadap semua atau sebagian dari 17 indikator SDGs.