HALUAN.CO – Turunnya jumlah siswa dari SMAN 3 Bandung yang diterima melalui jalur PPKB Universitas Indonesia tahun ini menuai banyak perhatian.
Dari 359 lulusan, hanya dua yang berhasil lolos, masing-masing ke program studi Kedokteran dan Okupasi Terapi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 3 Bandung, Yudianto, memastikan tidak ada satu pun siswa yang menolak UI saat diterima melalui jalur prestasi tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah bahkan telah mengantisipasi sejak awal dengan meminta siswa menandatangani surat pernyataan bersedia menerima jika diterima UI melalui jalur PPKB.
“Tidak ada yang menolak. Kami pastikan semua yang diterima lewat PPKB UI langsung diambil,” ujar Yudianto.
Ia menambahkan, menurunnya angka penerimaan kemungkinan disebabkan oleh pilihan perguruan tinggi yang semakin luas.
Banyak siswa SMAN 3 Bandung kini melirik kampus luar negeri dan sekolah kedinasan.
Beberapa di antaranya telah diterima di universitas ternama seperti University of Toronto, KAIST, dan Columbia.
Menanggapi polemik ini, Universitas Indonesia menjelaskan bahwa terjadi perubahan pada sistem seleksi PPKB tahun ini.
Jika sebelumnya faktor reputasi sekolah turut memengaruhi penilaian, kini faktor tersebut dihapuskan demi memberikan kesempatan setara bagi semua sekolah di seluruh Indonesia.
“Sekarang tidak ada lagi status ‘sekolah favorit’ seperti sebelumnya.
Kami ingin semua sekolah punya peluang yang sama. UI milik seluruh rakyat Indonesia,” ujar Emir Chairullah dari pihak Humas UI.
UI juga mengingatkan bahwa siswa masih bisa mengikuti jalur lain seperti SIMAK UI jika tidak lolos melalui PPKB.