Warga Brasil Padati Instagram Prabowo, Desak Evakuasi Juliana dari Rinjani

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Akun Instagram Presiden Prabowo Subianto, baik @prabowo maupun @presidenrepublikindonesia, dipenuhi komentar dari netizen asal Brasil. Mereka mendesak agar pemerintah Indonesia segera mengevakuasi seorang pendaki asal Brasil bernama Juliana yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Juliana dilaporkan mengalami kecelakaan di jalur pendakian Rinjani dan belum berhasil diselamatkan. Permintaan bantuan terus berdatangan dari netizen Brasil, termasuk yang mempertanyakan mengapa belum ada bantuan helikopter untuk proses evakuasi.

Postingan yang ramai diserbu netizen Brasil adalah unggahan pidato Prabowo saat menghadiri St. Petersburg International Economic Forum pada 19 Juni 2025.

Beberapa komentar mereka antara lain:

“SOS Juliana (bendera Brasil),” tulis akun @arianemribeiro.
“Are there helicopters in your country? What authorities are waiting for? Please help Juliana (bendera Brasil),” ujar @thais.veras.18.
“#savejuliana (bendera Brasil),” tulis akun @aleserra2007.
“WHERE IS JULIANA? Why are you lying about her rescue??? She needs help!!!! SOS (bendera Brasil),” tulis @carolinablini.
“PRESIDENT, PLEASE! SAVE JULIANA! WE WANT ANSWERS! SAVE JULIANA! (bendera Brasil),” kata @eukamillamaia.

Berita Lainnya  DPR Pilih Pimpinan KPK Tanpa Lihat Rekam Jejak?!

Sejauh ini, komentar di unggahan Prabowo telah menembus lebih dari 11.000 dan sebagian juga dibalas oleh warganet Indonesia.

Upaya konfirmasi kepada pihak terkait seperti Letkol Teddy Indra Wijaya dan Hasan Nasbi hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.

Sementara itu, Tim SAR gabungan telah menemukan keberadaan Juliana (27) di sekitar tebing Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani. Ia terlihat tersangkut pada kedalaman 500 meter dan tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan.

“Pukul 06.30 Wita, korban berhasil terpantau menggunakan drone, dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman sekitar 500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak,” ujar Kepala BTNGR, Yarman.

Tim penyelamat yang mencoba menjangkau korban menghadapi tantangan besar, termasuk struktur tebing overhang yang menyulitkan pemasangan anchor. Hingga kini, evakuasi masih tertunda demi keselamatan tim.

Berita Lainnya  Puan Sindir Pemilu 2024 di Depan Jokowi, Ada Apa?
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *