HALUAN.CO – Dua dari tiga wisatawan asal Mojokerto yang sebelumnya dinyatakan hilang di Pantai Pancer Door, Pacitan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (21/6/2025), saat memasuki hari kedua operasi pencarian.
Korban pertama yang ditemukan adalah Asna Amalia At Tazkiah sekitar pukul 11.45 WIB, tidak jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang. Beberapa jam kemudian, korban kedua, Aisyah Ariifatul Khoir, juga ditemukan pada pukul 16.00 WIB dalam kondisi serupa.
“Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (21/06/2025) dalam kondisi mengapung tak jauh dari lokasi ditemukannya korban kedua sebelumnya,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggono.
Kedua jenazah segera dievakuasi dan dibawa ke Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari, Pacitan, untuk proses pemulasaran sebelum dipulangkan ke rumah duka di Mojokerto.
Sementara itu, satu korban lainnya, Aminah Nayyifatul Mardliyah, hingga kini masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan telah mengerahkan dua metode pencarian yakni menyisir laut dengan perahu karet dan penyelaman di area muara Sungai Grindulu yang langsung terhubung dengan Pantai Pancer Door.
“Saat ini masih tersisa satu korban yang belum ditemukan. Upaya pencarian akan terus kami lakukan secara maksimal,” jelas Radite.
Insiden ini bermula pada Jumat (20/6/2025) ketika empat wisatawan asal Kedungmaling, Mojokerto, terseret arus di muara Sungai Grindulu. Satu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari kejadian, sementara tiga lainnya sempat dinyatakan hilang.