HALUAN.CO – Gerhana Matahari adalah fenomena astronomi saat Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, sehingga sebagian atau seluruh cahaya Matahari terhalang.
Peristiwa ini menciptakan bayangan Bulan di Bumi dan menawarkan pemandangan luar biasa yang hanya bisa dinikmati dalam waktu singkat.
Terdapat tiga bentuk utama dari gerhana Matahari:
- Total: Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, langit seolah menjadi malam.
- Sebagian: Matahari hanya tertutup sebagian karena posisi ketiganya tidak lurus sempurna.
- Cincin: Bulan tampak lebih kecil karena jaraknya jauh dari Bumi, sehingga sisi Matahari masih terlihat, membentuk cincin cahaya.
Bayangan yang dihasilkan terbagi dua: umbra (paling gelap) dan penumbra (lebih terang).
Wilayah umbra mengalami gerhana total, sementara penumbra hanya menyaksikan gerhana sebagian.
Tahun 2025 akan menghadirkan dua gerhana Matahari:
- 29 Maret 2025: Terlihat dari wilayah Eropa, Rusia barat, Afrika barat laut, Greenland, dan Kanada bagian timur laut.
- 21 September 2025: Bisa diamati dari Selandia Baru dan sebagian Antartika, dengan penutupan Matahari hingga 73% di beberapa titik.
Gerhana Matahari tidak berlangsung lama seperti gerhana Bulan, sehingga harus disiapkan dengan baik.
Pastikan memakai pelindung mata seperti kacamata khusus gerhana untuk menghindari kerusakan mata akibat paparan sinar Matahari.
Dengan memahami jenis serta jadwal gerhana, kita bisa lebih menghargai salah satu keajaiban kosmos yang jarang terjadi.