HALUAN.CO – BPI Danantara tengah membidik peluang kerja sama dengan Korea Selatan di sektor hiburan, termasuk film dan industri K-Pop.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk mendorong promosi budaya Indonesia ke kancah internasional.
Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, mengungkapkan ketertarikannya mempelajari bagaimana Korea Selatan mengembangkan industri hiburan hingga dikenal secara global.
Ia juga membuka peluang kerja sama investasi yang bisa memberikan nilai tambah bagi Indonesia.
“Kami ingin memahami dan mendalami model industri hiburan Korea, dan bagaimana pendekatan itu bisa diterapkan untuk memperluas pengaruh budaya Indonesia,” ujar Pandu.
Menurutnya, Korea Selatan telah sukses menjadikan bahasa dan budaya mereka mendunia melalui film dan musik, meski jumlah penduduknya jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia.
Sementara itu, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia, Park Soo-Deok, menyambut baik inisiatif Danantara.
Ia melihat adanya potensi besar untuk kolaborasi, mengingat popularitas budaya Korea yang sangat tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.
“Indonesia adalah pasar besar bagi hiburan Korea. Saya percaya sektor ini bisa jadi jembatan kerja sama yang baik bagi kedua negara,” kata Park.
Wacana ini muncul dalam gelaran Korea-Indonesia Economic Partnership Forum, forum yang menjadi wadah untuk mempererat hubungan bilateral di berbagai bidang ekonomi dan investasi antara kedua negara.