HALUAN.CO – Catat tanggalnya 2 Agustus 2027. Enam negara Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, lalu berlanjut ke Arab Saudi dan Yaman akan diselimuti kegelapan total ketika gerhana Matahari terpanjang abad ke-21 lewat di atas mereka.
NASA memperkirakan fase totalitas berlangsung enam menit 26 detik, durasi yang tak biasa untuk gerhana modern.
Mengapa begitu spesial? Gerhana total umumnya hanya beberapa menit.
Peristiwa berdurasi serupa terakhir terjadi 2009, dan menurut hitungan pakar baru akan terulang 2114. Artinya, kesempatan ini sangat jarang.
Selain membuat langit gelap di siang bolong, gerhana 2027 punya nilai penelitian tinggi.
Saat Matahari tertutup sempurna, korona lapisan atmosfer ultra-panas di sekelilingnya muncul jelas, sehingga ilmuwan dapat memetakan medan magnet dan mempelajari dinamika radiasi Matahari lebih detail.
Tak hanya para astronom, masyarakat umum pun antusias.
Dari dulu gerhana sering memunculkan rasa kagum bahkan ketakutan terhadap misteri kosmos. Kini, berkat sains, jutaan orang justru menantikan momen spektakuler ini.
Pemerintah di jalur gerhana mulai menyiapkan zona pengamatan, kacamata khusus, dan kampanye edukasi agar publik bisa menikmati peristiwa langka tanpa merusak indera penglihatan.
Jika cuaca bersahabat, gerhana 2 Agustus 2027 dijamin akan menjadi pertunjukan langit paling berkesan di dunia Arab selama puluhan tahun ke depan.