HALUAN.CO – Gaya hidup pasif atau yang dikenal sebagai sedentary lifestyle makin marak di kalangan generasi muda, termasuk Gen Z. Aktivitas yang didominasi duduk dalam jangka panjang ternyata berkontribusi pada risiko gangguan kesehatan, salah satunya batu ginjal.
Menurut Dr dr Widi Atmoko, SpU(K), FECSM, FACS, spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo, gaya hidup mager seperti duduk terlalu lama di depan layar dan minim olahraga bisa meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu ginjal.
“Kalau tiap hari duduk di depan komputer, nonton TV, main HP, nggak pernah olahraga, itu secara evidence based memang ada faktor timbul batu lebih tinggi,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pola hidup tersebut umumnya diikuti dengan kebiasaan kurang minum air. Padahal, dehidrasi menjadi salah satu pemicu utama terbentuknya kristal dalam ginjal yang lama-kelamaan bisa berkembang menjadi batu. Zat seperti myoglobin bisa menyumbat fungsi ginjal ketika tubuh kekurangan cairan.
Meski aktivitas fisik disarankan, dr Widi mengingatkan untuk tetap menjaga asupan cairan selama beraktivitas. “Tapi balik lagi, jangan sampai kita aktivitas tinggi tapi dehidrasi, itu berisiko juga. Kita boleh aktivitas banyak, tapi minum nggak boleh kurang,” ujarnya.
Proses pembentukan batu ginjal, menurutnya, bisa terjadi dalam hitungan bulan tergantung gaya hidup seseorang. Namun, dengan cukup minum, proses tersebut bisa ditekan.
“Tapi kalau masih rajin minum, itu masih bisa lebih lama,” tambahnya.