HALUAN.CO – Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kemenag Sumsel) masih terus melakukan pencarian terhadap seorang jemaah haji asal Pagaralam yang dilaporkan hilang sejak 28 Mei 2025.
Jemaah tersebut diketahui bernama Nurimah Mentajim, berusia 80 tahun, yang berangkat sendiri dari Embarkasi Palembang sebagai bagian dari Kloter 19.
Menurut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Palembang, Abdul Qudus, Nurimah tidak didampingi keluarga saat berangkat menuju Tanah Suci.
Secara keseluruhan, Kemenag RI mencatat terdapat tiga jemaah Indonesia yang hilang selama pelaksanaan ibadah haji 2025.
Selain Nurimah, dua nama lainnya adalah Sukardi dari Kloter 79 Embarkasi Surabaya dan Hasbullah dari Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin.
Upaya pencarian masih dilakukan oleh Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi.
Sementara itu, Debarkasi Palembang pada Selasa (25/6/2025) telah menerima kepulangan jemaah haji dari Kloter 10 sebanyak 368 orang.
Jumlah ini sedikit lebih banyak dibanding saat keberangkatan yang berjumlah 367 orang karena adanya penambahan satu jemaah dari Kloter 21 yang mengajukan tanazul (pulang lebih awal).
Jemaah yang melakukan tanazul tersebut adalah Darsem Musahir Sipah Binti Musahir, berusia 74 tahun, yang pulang lebih cepat karena alasan kesehatan dan memerlukan perawatan lanjutan.
Total jemaah haji yang telah kembali melalui Embarkasi Palembang hingga saat ini tercatat 3.679 orang, terdiri dari 2.571 orang asal Sumsel, 1.068 dari Bangka Belitung, serta 40 petugas kloter.
Sementara itu, jemaah yang wafat selama penyelenggaraan ibadah haji berjumlah 20 orang.