HALUAN.CO — Penyakit diabetes terjadi saat tubuh tidak mampu memproduksi insulin dengan cukup atau tidak dapat menggunakannya secara efisien. Jika tak dikontrol, diabetes bisa menimbulkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, gangguan saraf, hingga jantung.
Salah satu langkah penting untuk mengelola kadar gula darah adalah memperhatikan pola makan, termasuk saat memilih camilan malam. Camilan yang tepat dapat membuat kenyang lebih lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah mendadak.
Berikut rekomendasi camilan sehat malam untuk penderita diabetes, dikutip dari Healthline:
- Almond
Almond terbukti membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol LDL, sekaligus menyediakan magnesium untuk metabolisme glukosa. Satu porsi 28 gram almond tanpa garam mengandung kurang dari 6 gram karbohidrat dan hampir 3 gram serat. - Telur Rebus
Telur rebus berukuran besar memiliki sekitar 6,3 gram protein dan kurang dari 1 gram karbohidrat. Kandungan proteinnya bermanfaat membantu mencegah lonjakan gula darah, sekaligus membuat rasa kenyang lebih lama. - Popcorn Polos
Popcorn tanpa tambahan mentega atau garam bisa jadi pilihan ringan. Porsi kecil 25–30 gram sudah cukup, dan jika mau, dapat dipadukan dengan sumber protein lain seperti keju rendah lemak. - Alpukat
Kaya serat dan asam lemak sehat, alpukat membantu menurunkan gula darah. Studi pada 2023 menyebut konsumsi alpukat berhubungan dengan kadar gula darah puasa yang lebih rendah. - Edamame
Edamame tinggi protein nabati dan isoflavon yang baik untuk kesehatan jantung. Satu cangkir edamame (155 gram) memiliki 14 gram protein, 8 gram karbohidrat, dan 8 gram serat — sangat cocok untuk camilan malam yang mengenyangkan. - Yogurt dan Beri
Beri seperti bluberi kaya akan serat yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan menstabilkan kadar gula darah. Yogurt juga menyehatkan karena probiotiknya membantu fungsi metabolisme.
Gejala Diabetes di Malam Hari
Diabetes UK menyebut, fluktuasi kadar gula darah di malam hari bisa memicu gangguan tidur. Salah satunya berupa nyeri di kaki akibat kerusakan saraf (neuropati diabetik), selain itu juga bisa menyebabkan berkeringat berlebihan dan sering buang air kecil.
“Lesu dan mudah mengantuk itu salah satu saja dari beberapa gejala diabetes. Gejala utamanya kita ketahui kalau gula darahnya sudah tinggi, itu biasanya banyak kencing, banyak minum jadi haus begitu. Berat badan menurun, tanpa penyebab yang lain,” kata spesialis penyakit dalam dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD dalam konferensi pers virtual.