HALUAN.CO – Gaya hidup modern membuat banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, baik untuk bekerja maupun bersantai. Namun kebiasaan duduk terlalu lama ternyata berdampak negatif bagi kesehatan. Studi menunjukkan, duduk berlebihan memicu berbagai masalah serius jika tidak diimbangi aktivitas fisik.
Risiko Duduk Terlalu Lama
- Nyeri Punggung dan Leher
Posisi duduk yang salah membuat tulang belakang terbebani dan otot punggung atau leher tegang, menimbulkan rasa sakit. - Peredaran Darah Terganggu
Duduk lama menurunkan aliran darah di kaki dan tubuh bagian bawah, memicu varises, pembengkakan kaki, bahkan risiko penggumpalan darah. - Otot Melemah
Otot inti dan kaki jarang digunakan saat duduk, sehingga kekuatannya menurun. - Kenaikan Berat Badan
Aktivitas duduk membakar kalori lebih sedikit, membuat lemak menumpuk dan memicu kegemukan. - Gangguan Metabolisme
Kurangnya gerak memengaruhi kerja insulin, meningkatkan kadar gula darah, dan risiko diabetes tipe 2. - Masalah Mental
Penelitian juga mengaitkan kebiasaan duduk lama dengan stres, rasa cemas, bahkan depresi.
Cara Mengurangi Risiko
- Berdiri dan berjalan ringan setiap 30–60 menit
- Memanfaatkan meja berdiri (standing desk)
- Berolahraga ringan atau berjalan santai setiap hari
- Memperbaiki posisi duduk agar postur tetap baik
- Minum air cukup agar lebih sering terpicu untuk bergerak
Duduk lama sulit dihindari, terutama pekerja kantoran. Namun, dengan kebiasaan aktif, postur duduk yang benar, dan istirahat teratur, Anda bisa meminimalkan risikonya. Mulailah kebiasaan baik ini untuk kesehatan jangka panjang Anda.