Sekolah Rakyat Dibuka Hari Ini, Beda dengan Sekolah Biasa? Ini Penjelasannya

Husni Rachma
2 Min Read

HALUAN.CO – Mulai hari ini, Senin (14/7/2025), Sekolah Rakyat resmi beroperasi di 63 lokasi di seluruh Indonesia. Program pendidikan khusus ini hadir sebagai jawaban pemerintah untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, tanpa tes akademik.

Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), lebih dari 9.700 siswa akan belajar di sekolah yang dibentuk sebagai bagian dari komitmen pemerataan pendidikan ini.

“Kalau untuk Sekolah Rakyat itu enggak pakai tes akademik. Yang penting mereka dari desil satu, artinya kelompok miskin dan miskin ekstrem,” ujar Gus Ipul.

Proses seleksi dilakukan langsung oleh Kementerian Sosial berdasarkan data sosial ekonomi resmi, dan dilengkapi dengan survei lapangan untuk memastikan kondisi anak.

Ketua Tim Formatur, Prof. Mohammad Nuh, menyebut bahwa anak-anak tetap menjalani pemetaan awal untuk mengetahui kondisi akademik, psikologis, dan fisik mereka.

Berita Lainnya  Serangan Mengejutkan: Drone dan Rudal Houthi Targetkan Kapal Induk AS!

“Berapa pun nilainya, sepanjang dia itu miskin desil satu, masuk. Tapi, sekolah tahu persis posisi akademik anak itu saat awal masuk,” jelas Nuh.

“Kalau dia punya penyakit pun, tidak ditolak. Tapi, diobati dan tetap sekolah,” tambahnya.

Selain memakai kurikulum nasional, Sekolah Rakyat memperkenalkan sistem Multi Entry-Multi Exit, yang memungkinkan siswa belajar sesuai kemampuan dan kesiapan mereka.

Seluruh kegiatan belajar dipantau lewat sistem digital Learning Management System (LMS) yang terhubung langsung ke pusat.

“Nanti di meja Pak Menteri akan tersedia dashboard. Dari sana bisa langsung dilihat berapa siswa yang hadir, mata pelajaran yang diajarkan, hingga siapa guru yang mengajar,” kata Nuh.

Berbeda dari sekolah umum, Sekolah Rakyat berbentuk boarding school atau sekolah berasrama. Para siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tapi juga asupan gizi, pembinaan karakter, dan pelatihan kepemimpinan.

Berita Lainnya  Nyaman dan Jauh dari Stigma Seram, Yuk Intip Fasilitas Alfatih Sunat Center Bekasi! Ada Apa Saja?

“Tapi mungkin kualitas sarana dan prasarana (Sekolah Rakyat), kualitas gurunya itu akan lebih baik. Kita akan memilih guru-gurunya,” ujar Toni Toharudin, Plt Kepala BSKAP Kemendikdasmen.

Sekolah Rakyat hadir bukan hanya sebagai tempat belajar, tapi juga sebagai tempat tumbuh dan berkembang bagi anak-anak dari kelompok yang selama ini tertinggal akses pendidikan.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *