Rusia Diguncang Gempa 8,7 SR, Terparah Sejak 1952 dan Picu Ancaman Tsunami Global

Husni Rachma
3 Min Read

HALUAN.CO – Gempa berkekuatan 8,7 skala Richter mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, pada Rabu (30/7/2025), dan menjadi gempa paling kuat yang tercatat di negara itu dalam beberapa dekade terakhir.

“Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir,” ungkap Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, lewat video yang dibagikan melalui Telegram, dikutip dari Reuters.

Kamchatka dikenal sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, wilayah rawan aktivitas seismik dan vulkanik. Berdasarkan laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa terletak 119 kilometer tenggara kota Petropavlovsk-Kamchatsky, dengan kedalaman 20,7 kilometer.

Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, gempa ini merupakan yang terbesar yang melanda Kamchatka sejak tahun 1952. Namun, intensitas getarannya di permukaan tidak sekuat yang diantisipasi berdasarkan magnitudonya.

“Namun, karena karakteristik episentrum tertentu, intensitas guncangannya tidak setinggi… yang diperkirakan dari magnitudo sebesar itu,” jelas Danila Chebrov, Kepala Dinas Geofisika Cabang Kamchatka, dalam pernyataannya di Telegram.

Berita Lainnya  Putin Peringatkan AS-NATO: Jangan Berani Tantang Rusia!

Hingga kini, sejumlah gempa susulan masih dirasakan di kawasan tersebut, meskipun otoritas setempat memastikan bahwa tidak ada ancaman gempa besar dalam waktu dekat.

Guncangan kuat tersebut turut memicu tsunami dengan ketinggian gelombang laut mencapai 3 hingga 4 meter di beberapa wilayah pesisir, termasuk Distrik Yelizovo, menurut laporan otoritas setempat yang dikutip dari Reuters.

Solodov menyampaikan bahwa sejauh ini, kerusakan yang dilaporkan akibat gempa dan tsunami masih tergolong ringan.

Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan gelombang tsunami hingga 3 meter yang diprediksi menghantam wilayah pesisir pada sekitar pukul 01.00 GMT. Stasiun NHK melaporkan bahwa sejumlah daerah telah menerima perintah evakuasi.

Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan “gelombang tsunami berbahaya” dalam waktu tiga jam di wilayah pesisir Rusia, Jepang, Alaska, dan Hawaii, termasuk kepulauan seperti Guam dan wilayah Mikronesia lainnya.

Berita Lainnya  Longsor Maut di India: Ratusan Orang Terkubur Hidup-Hidup!

Pihak berwenang di Hawaii bahkan telah memerintahkan evakuasi di sejumlah titik pesisir.

“Ambil Tindakan! Gelombang tsunami yang merusak diperkirakan terjadi,” tulis peringatan dari Departemen Manajemen Darurat Honolulu melalui platform X.

Di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut menyatakan bahwa gempa besar di tenggara Kamchatka berpotensi menimbulkan tsunami di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, dan Jayapura. BMKG terus memantau perkembangan untuk memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *