Gempa Dahsyat di Rusia, Ini Daerah Indonesia yang Berstatus Waspada Tsunami

Husni Rachma
3 Min Read

HALUAN.CO – Gempa tektonik dengan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi (30/7/2025) sekitar pukul 06.24 WIB. Gempa tersebut berlokasi di 52,51° LU dan 160,26° BT dengan kedalaman 18 km, menurut data BMKG.

Dr. Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, mengungkapkan bahwa gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng yang membentuk sesar naik.

“Mekanisme patahan yang terbentuk adalah jenis thrust fault atau sesar naik, yang umum terjadi pada pertemuan lempeng tektonik di wilayah tersebut,” katanya.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mencatat bahwa lindu ini berpotensi menimbulkan tsunami yang bisa menjangkau wilayah seperti Jepang, Rusia, Filipina, Guam, Hawaii, hingga Alaska.

Sementara itu, BMKG menyebutkan bahwa Indonesia juga termasuk dalam wilayah yang kemungkinan terdampak tsunami, meskipun skalanya kecil.

“Meski tergolong ringan dengan status waspada, diperkirakan tinggi gelombang tidak melebihi 0,5 meter,” ujar Daryono.

Berikut adalah wilayah pesisir di Indonesia yang dimasukkan BMKG ke dalam zona waspada tsunami:

  • Kabupaten Talaud (diperkirakan tiba pukul 14:52 WITA)
  • Kota Gorontalo (16:39 WITA)
  • Halmahera Utara (16:04 WIT)
  • Manokwari (16:08 WIT)
  • Raja Ampat (16:18 WIT)
  • Biak Numfor (16:21 WIT)
  • Supiori (16:21 WIT)
  • Sorong Utara (16:24 WIT)
  • Jayapura (16:30 WIT)
  • Sarmi (16:30 WIT)
Berita Lainnya  Menguak Hubungan Gempa dan Tsunami: Bagaimana Lempeng Tektonik Memicu Gelombang Raksasa

Warga diminta tidak panik, menjauhi kawasan pantai untuk sementara, dan terus mengikuti informasi dari otoritas resmi.

Dr. Daryono juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kerusakan fisik akibat gempa tersebut.

“Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” jelasnya.

Selain gempa utama, sejumlah aktivitas gempa susulan telah terdeteksi, dengan tujuh lindu lanjutan tercatat sampai pukul 08.30 WIB, masing-masing berkekuatan antara 5,4 hingga 6,9 magnitudo.

Di sisi lain, Aljazeera memberitakan bahwa gempa besar ini mengakibatkan beberapa warga terluka di Rusia dan menyebabkan banjir akibat tsunami di kota pelabuhan Severo-Kurilsk, yang warganya langsung dievakuasi.

Negara-negara lain juga turut mengeluarkan peringatan tsunami. Jepang memperingatkan wilayah pesisir timurnya terhadap gelombang setinggi tiga meter. Peringatan serupa juga diberlakukan di Taiwan, Filipina, Hawaii, sebagian besar pesisir barat AS, dan Kepulauan Aleut di Alaska.

Berita Lainnya  Gempa 4,9 Guncang Malang, Blitar dan Jember Ikut Terasa!

Profesor Philip Liu, ahli tsunami dari Universitas Texas A&M, menjelaskan bahwa meski Jepang termasuk dalam daftar negara terdampak, risikonya dinilai lebih rendah dibanding wilayah Pasifik lainnya karena arah gelombang tsunami.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *