Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta dan politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, menyatakan kesiapannya untuk menerima kunjungan Ridwan Kamil, yang akan maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Ahok menegaskan bahwa permintaan silaturahmi tidak boleh ditolak, meskipun hingga saat ini ia belum menerima pesan permintaan bertemu dari Ridwan Kamil.
Ahok membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya menolak ajakan pertemuan dari Ridwan Kamil. Menurut Ahok, sebagai warga biasa, aplikasi pesan WhatsApp miliknya selalu terbuka dan banyak orang yang memiliki kontaknya. Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menolak ajakan pertemuan tersebut.
Sebagai mantan gubernur, Ahok memberikan pesan kepada semua kontestan Pilkada agar bertarung dengan gagasan dan tidak membawa narasi yang dapat memecah belah masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada yang sering kali memanas.
Ridwan Kamil sebelumnya menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Ahok sebagai bagian dari rangkaian pertemuannya dengan para mantan gubernur DKI Jakarta. Ridwan Kamil memahami bahwa Ahok adalah kader PDIP yang dipastikan mendukung pasangan Pramono-Rano. Namun, ia menegaskan bahwa pertemuannya nanti bukan untuk mencari dukungan, melainkan hanya untuk bersilaturahmi dengan para mantan gubernur DKI.