Manchester – Ruud van Nistelrooy, mantan penyerang ikonik Manchester United, menyimpan cita-cita besar untuk suatu hari nanti menakhodai klub yang pernah mengukir namanya dalam sejarah. Meski saat ini belum waktunya, ambisi tersebut tetap berkobar dalam dirinya.
Setelah Erik ten Hag diberhentikan, Van Nistelrooy diberi kepercayaan untuk mengisi posisi manajer sementara di Manchester United. Dalam tiga laga yang dipimpinnya, Setan Merah berhasil meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang, memperlihatkan potensi kepemimpinannya di lapangan hijau.
Manchester United telah resmi mengontrak Ruben Amorim dari Sporting CP sebagai manajer baru. Amorim dijadwalkan akan memulai tugasnya usai jeda internasional, membawa serta tiga asisten untuk mendukungnya. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan Van Nistelrooy di klub.
Nasib Ruud van Nistelrooy di Manchester United masih menjadi teka-teki besar. Apakah ia akan tetap berperan di klub atau mencari tantangan baru di tempat lain? Meski demikian, Van Nistelrooy tetap optimis dan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada manajemen klub.
Ruud van Nistelrooy memulai karier kepelatihannya pada tahun 2020 sebagai asisten pelatih Timnas Belanda. Ia kemudian melanjutkan kariernya dengan melatih tim PSV U-18, naik ke U-21, dan akhirnya menjadi pelatih tim utama PSV pada musim panas 2022 hingga 2023. Pengalaman ini membentuknya menjadi sosok pelatih yang matang dan siap menghadapi tantangan di level tertinggi.
Meskipun saat ini bukan waktu yang tepat, Ruud van Nistelrooy tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Manchester United sebagai manajer di masa depan. Pria berusia 48 tahun ini memiliki tekad kuat untuk mewujudkan impiannya tersebut, meski harus menunggu waktu yang tepat.