Jakarta – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, dihadapkan pada tantangan berat dalam menjaga kebugaran skuadnya, yang berujung pada kekalahan 0-2 dari Arsenal. Amorim mengakui bahwa rotasi pemain yang diterapkannya tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Dalam laga yang digelar di Stadion Emirates, Kamis (5/12/2024) dinihari WIB, Manchester United melakukan enam perubahan dalam susunan pemain awal dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Everton. Hanya Andre Onana, Matthijs de Ligt, Bruno Fernandes, Diogo Dalot, dan Noussair Mazraoui yang tetap dipercaya untuk memulai pertandingan sejak awal.
Beberapa pemain kunci seperti Kobbie Mainoo dan Lisandro Martinez harus absen karena skorsing. Sementara itu, Marcus Rashford, Joshua Zirkzee, dan Amad Diallo memulai pertandingan dari bangku cadangan dan baru dimainkan di babak kedua. Casemiro bahkan tidak diturunkan sama sekali.
Sebagai gantinya, pemain yang baru pulih dari cedera seperti Tyrell Malacia, Mason Mount, dan Harry Maguire dipasang sebagai starter. Namun, ketiganya hanya bermain kurang dari satu jam. Leny Yoro juga masuk di babak kedua dengan durasi bermain sekitar 36 menit.
Manchester United harus mengakui keunggulan Arsenal setelah kebobolan dua gol dari situasi sepak pojok yang dicetak oleh Jurrien Timber dan William Saliba di babak kedua. Setan Merah juga kalah dalam hal dominasi permainan, hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran dibandingkan lima milik Arsenal.
Selepas pertandingan, Ruben Amorim mengungkapkan bahwa kondisi timnya yang tidak dalam performa puncak memaksanya untuk melakukan rotasi. Cedera dan kelelahan yang dialami para pemain menjadi tantangan yang harus dihadapinya saat ini.
Manchester United selanjutnya akan menghadapi Nottingham Forest pada Minggu (8/12) pukul 00.30 WIB.