Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk Pemilu Amerika Serikat 2024, Gedung Pusat Layanan Pemerintah di West Chester, Pennsylvania, diterpa ancaman bom yang menggemparkan. Ancaman ini memicu respons kilat dari otoritas setempat yang segera mengerahkan anjing pelacak untuk menyisir gedung, memastikan tidak ada bahaya yang mengintai.
Ketua Dewan Pemilu Daerah Chester, Josh Maxwell, mengonfirmasi insiden ini melalui unggahan di platform media sosial X, sebagaimana dilaporkan oleh CNN pada Rabu (6/11/2024). “Ada ancaman bom di Pusat Layanan Pemerintah di West Chester, PA,” tulis Maxwell dengan nada serius.
Sebagai tanggapan, petugas segera mengevakuasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di gedung tersebut. Surat suara yang telah terkumpul dipindahkan ke lokasi lain untuk dihitung setelah TPS ditutup pada pukul 8 malam.
“Layanan Pemilih berlokasi di sana, dan surat suara langsung dikirimkan setelah pukul 8 malam. Surat suara melalui pos dihitung dan ditabulasi di lokasi yang berbeda,” jelas Maxwell lebih lanjut, menenangkan publik yang cemas.
Maxwell menambahkan bahwa gedung tersebut saat ini sedang dalam proses penyisiran oleh anjing pelacak. Operasi ini dilakukan untuk memastikan tidak ada ancaman nyata yang dapat membahayakan keselamatan publik. Gedung akan kembali beroperasi normal jika tidak ditemukan bahan berbahaya.
Ancaman bom di West Chester ini merupakan bagian dari serangkaian ancaman serupa yang dilaporkan di beberapa negara bagian lain pada hari pemilihan. Selain Pennsylvania, negara bagian Georgia dan Arizona juga melaporkan ancaman bom yang dianggap tidak kredibel. Pejabat di kedua wilayah tersebut menyatakan bahwa mereka mencurigai ancaman ini berasal dari Rusia.
Seorang warga West Chester, Matt Smitreski (33), mengungkapkan pengalamannya saat tiba di gedung layanan pemilih pada sore hari. Ia berusaha menghindari antrean panjang, namun harus ditolak sementara akibat situasi darurat tersebut.
