Jakarta – Carlo Ancelotti, maestro strategi asal Italia, berhasil menggondol Johan Cruyff Trophy 2024, sebuah penghargaan bergengsi yang dianugerahkan kepada pelatih terunggul dalam rangkaian acara Ballon d’Or. Penyerahan trofi ini berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, pada Selasa dini hari (29/10/2024) waktu setempat. Namun, Ancelotti memilih absen dari acara tersebut lantaran seluruh tim Real Madrid memutuskan untuk memboikotnya.
Langkah boikot ini diambil oleh Real Madrid sebagai bentuk protes atas ketiadaan pemain mereka yang berhasil menyabet Ballon d’Or 2024. Meskipun Vinicius Jr dan Dani Carvajal dinilai pantas untuk mendapatkan penghargaan tersebut, Ballon d’Or tahun ini justru jatuh ke tangan Rodri. Hal ini menjadi alasan utama di balik aksi boikot yang dilakukan oleh klub berjuluk Los Blancos tersebut.
Carlo Ancelotti, dalam pernyataannya, mengakui peran krusial yang dimainkan oleh Vinicius Jr dan Dani Carvajal dalam kesuksesan Real Madrid musim lalu. Kedua pemain ini dianggap sebagai pilar utama yang membantu Madrid meraih berbagai gelar prestisius. Dalam akun media sosialnya, Ancelotti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga, presiden klub, seluruh pemain, dan secara khusus kepada Vinicius dan Carvajal.
Di bawah kepemimpinan Ancelotti, Real Madrid berhasil meraih empat gelar prestisius pada tahun ini. Los Blancos sukses menjuarai LaLiga, Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa. Prestasi ini menunjukkan betapa kokohnya tim yang dibangun oleh Ancelotti, dengan kontribusi besar dari para pemain kunci seperti Vinicius Jr dan Dani Carvajal.
Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya, Ancelotti menulis, “I want to thank my Family, my President, my Club, my Players and above all Vini and Carvajal.” Ucapan ini menunjukkan betapa besar apresiasi Ancelotti terhadap para pemainnya yang telah bekerja keras untuk mencapai kesuksesan bersama Real Madrid.