Anda Tidak Akan Percaya Apa yang Dilakukan Kakang Rudianto di Ruang Ganti Pemain!

redaktur
2 Min Read

Bandung – Manajemen Persib Bandung telah mengumumkan hasil investigasi internal terkait dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum pemain terhadap bobotoh setelah pertandingan melawan Port FC pada Kamis (19/9/2024). Hasil investigasi ini menyatakan bahwa pemain muda Maung Bandung telah melakukan pelanggaran dan diberikan sanksi.

Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Jumat (27/9/2024) pukul 23.00 WIB. Hadir dalam acara tersebut Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Iskandar Kunaefi, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar, Komisaris PT PBB Kuswara, Vice President Operasional PT PBB Andang Ruhiat, dan Interim Director of Sports PT PBB Adhitia Herawan.

Dalam pembacaan hasil investigasi, Vice President Operasional PT PBB Andang Ruhiat awalnya membantah adanya pemukulan atau penganiayaan terhadap seorang bobotoh berinisial RAM oleh pemain Persib seperti Henhen Herdiana, Kakang Rudianto, maupun dokter tim Persib Rafi Ghani. Manajemen menegaskan bahwa isu yang selama ini beredar tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Berita Lainnya  David de Gea kabarnya tolak potongan gaji sebesar Rp165 miliar per tahun dalam kontrak barunya bersama MU

Namun, dari hasil penelusuran lebih lanjut, ditemukan fakta bahwa telah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dan ofisial Persib. Manajemen memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Kakang Rudianto dan Head of Communication PT PBB Adhi Pratama.

Andang Ruhiat tidak menjelaskan secara rinci sanksi yang diberikan kepada Kakang. Ia menyatakan bahwa keputusan mengenai sanksi tersebut diserahkan kepada pelatih Persib, Bojan Hodak.

Selain Kakang, manajemen juga memberikan sanksi dan teguran keras kepada Head of Communication PT PBB Adhi Pratama. Namun, Andang kembali tidak merinci bentuk sanksi yang diberikan.

Dari hasil penelusuran manajemen, diketahui bahwa Adhi Pratama adalah orang pertama yang membawa bobotoh berinisial RAM masuk ke dalam ruang ganti. Tindakan ini bermula saat RAM melampiaskan kekecewaannya kepada pemain setelah pertandingan melawan Port FC.

Berita Lainnya  Preview Tottenham Hotspur VS Manchester United, duel sengit upaya memperebutkan tiket Liga Champions

Setelah dibawa ke ruang ganti, RAM akhirnya bertemu dengan Henhen dan Kakang. Padahal, manajemen menilai bahwa ruang ganti adalah area steril yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *