Haluan.co – PT Pertamina (Persero) kembali menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dan satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2022.
Pertamina berada di peringkat 223, naik 64 peringkat dibandingkan 2021 di posisi 287.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi keberhasilan Pertamina dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
Dia menilai kenaikan peringkat ini menjadi bukti BUMN bisa bersaing dengan perusahaan global.
“Saya mengapresiasi kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh manajemen Pertamina dalam meningkatkan daya saing perusahaan di kancah internasional, sehinga Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam lis Global Fortune 500,” kata Andre Rosiade, Kamis (10/8).
Andre Rosiade mengatakan, keberhasilan Pertamina masuk dalam daftar Fortune Global 500 menunjukkan BUMN dapat meningkatkan kinerja dengan beragam inovasi.
Pencapaian ini menurutnya karena langkah transformasi dan restrukturisasi melalui pembentukan holding dan subholding.
Transformasi, menurut Andre, menjadi langkah strategis beradaptasi dengan perubahan bisnis ke depan, bergerak lebih lincah dan lebih cepat, serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.
“Kami berharap pencapaian ini menjadi awal kebangkitan Pertamina dalam mengembangkan bisnis yang lebih luas dan berdaya saing,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
PT Pertamina diketahui membukukan laba bersih USD 3,81 miliar atau Rp 56,6 triliun. Peningkatan signifikan kinerja keuangan dan operasional sepanjang tahun 2022 membuat perusahaan pelat merah ini mengukuhkan posisinya sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500.***