Jakarta – Anies Baswedan akhirnya angkat bicara mengenai banyaknya dukungan dan usulan yang mendorong dirinya untuk bergabung menjadi kader partai politik di Indonesia. Pernyataan ini muncul setelah berbagai dinamika yang ia alami sepanjang proses Pemilu, termasuk Pilkada 2024.
Menanggapi usulan tersebut, Anies mempertanyakan kemungkinan adanya partai politik yang saat ini masih independen dan bebas dari intervensi kekuasaan. Hal ini menjadi sorotan utama dalam pernyataannya, mengingat pentingnya independensi dalam menjalankan roda politik yang sehat dan demokratis.
Alih-alih bergabung dengan partai politik yang sudah ada, Anies justru memberikan sinyal kuat bahwa ia akan membangun partai politik atau organisasi masyarakat (ormas) sendiri setelah tidak maju dalam Pilkada 2024. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk menciptakan wadah politik yang lebih substantif dan setara dalam berdemokrasi.
Anies menilai bahwa wacana membangun partai politik atau ormas baru mungkin terwujud jika gerakan perubahan dari masyarakat Indonesia semakin besar. Ia melihat adanya potensi besar dari masyarakat yang menginginkan perubahan signifikan dalam lanskap politik Indonesia.
Lebih lanjut, Anies berharap bahwa pembangunan partai politik atau ormas baru tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat. Ia optimis bahwa dengan dukungan masyarakat, wadah politik baru ini akan mampu membawa perubahan yang diinginkan oleh banyak pihak.
Anies mengklaim bahwa ormas atau partai politik baru yang akan dibentuknya akan menjadi wadah bagi gerakan politik yang lebih substantif dan setara dalam berdemokrasi. Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang politik yang tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi juga pada nilai-nilai demokrasi yang sejati.
