Jakarta – Anthony Sinisuka Ginting, bintang bulu tangkis Indonesia, bertekad untuk bangkit dan menampilkan performa terbaiknya di tahun 2025. Turnamen Malaysia Open 2025 diharapkan menjadi titik balik bagi Ginting setelah melalui musim 2024 yang kurang memuaskan.
Sepanjang tahun 2024, Ginting menghadapi berbagai tantangan yang membuat hasil yang diraihnya tidak sesuai harapan. Prestasi terbaiknya adalah menjadi runner-up di All England, serta mencapai babak semifinal di Hong Kong Open dan Indonesia Masters. Namun, di turnamen lainnya, Ginting lebih sering tersingkir di babak-babak awal. Salah satu kekecewaan terbesar adalah ketika ia harus tersingkir di babak 16 besar Malaysia Open 2024, setelah dikalahkan oleh Lu Guang Zu dalam pertandingan yang berlangsung ketat selama 1 jam 7 menit dengan skor 21-23, 23-25.
Selain hasil yang kurang memuaskan, Ginting juga sempat mengalami cedera yang mempengaruhi partisipasinya di berbagai turnamen BWF. Cedera tersebut membuatnya harus absen dari beberapa kompetisi penting, sehingga menghambat upayanya untuk meraih prestasi lebih tinggi.
Memasuki tahun 2025, Ginting siap untuk kembali beraksi di Malaysia Open yang akan digelar di Axiata Arena pada 7-12 Januari. Turnamen ini menawarkan total hadiah sebesar 1.450.000 dolar AS, dan Ginting bertekad untuk memberikan yang terbaik. Menyambut turnamen ini, Ginting menyatakan bahwa kondisinya sudah pulih dari cedera dan ia siap untuk bertanding.
Di babak pertama Malaysia Open 2025, Ginting dijadwalkan untuk bertanding melawan Chia Hao Lee dari Taiwan. Berdasarkan catatan pertemuan sebelumnya, Ginting unggul 1-0 atas Chia Hao Lee, setelah mengalahkannya di turnamen Super 1000 All England 2024.
