Surabaya – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 12,3 triliun. Pengesahan ini dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD Kota Surabaya.
Setelah rapat paripurna, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik pengesahan APBD 2025 yang dilakukan pada pertengahan bulan Agustus, menjelang peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia. Sebelumnya, DPRD Kota Surabaya bersama Pemkot juga telah menetapkan APBD Perubahan tahun 2024 pada Senin (12/8).
Adi Sutarwijono menambahkan bahwa kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan kawasan permukiman, terutama di perkampungan, menjadi prioritas utama dalam alokasi anggaran APBD 2025. Dengan pengesahan ini, Adi mengungkapkan rasa syukur atas penetapan anggaran sebesar Rp 12,3 triliun, yang diharapkan dapat dialokasikan secara efektif.
Politisi dari PDI Perjuangan yang akrab disapa Awi ini menjelaskan bahwa anggaran khusus untuk pendidikan mencapai lebih dari 21% dari total APBD yang telah disahkan. Sisa anggaran akan dialokasikan untuk sektor kesehatan dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, penanggulangan banjir di Surabaya juga menjadi salah satu fokus dalam alokasi dana APBD 2025. Dengan adanya perbaikan infrastruktur, diharapkan masalah banjir di Surabaya dapat diatasi dengan baik.
Adi Sutarwijono meminta Pemkot Surabaya untuk segera melakukan perencanaan yang matang dan berdampak langsung bagi masyarakat Kota Surabaya, seiring dengan pengesahan APBD 2025.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan akan menjadi fokus utama dalam APBD tahun 2025.
