Haluan.co – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kunjungan ke lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) guna mengembangkan kerja sama yang selama ini telah terjalin.
Turut hadir dalam kunjungan yang diselenggarakan pada pekan lalu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA; Wakil Ketua BAZNAS, Mo Mahdum; Pimpinan BAZNAS bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan; Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr. Abdul Azis Ahmad; Asisten Pengawas Umum untuk Operasi dan Program KSRelief Ahmed bin Ali Al-Baiz; Sekretaris Utama BAZNAS, Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc, MA; dan Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS, Faisal Qosim.
King Salman Humanitarian Aid and Relief Center mengapreasiasi juga inisiatif BAZNAS berkunjung ke Kantor Pusat KSRelief.
Pihak KSRelief menyambut baik ajakan BAZNAS untuk membantu program pengentasan kemiskinan, khususnya bidang pendidikan bagi anak yatim yang ditinggal orang tua mereka saat wabah Covid 19.
“Pada 16 Mei lalu, kami melakukan pertemuan dengan KSRelief dan membahas terkait kerja sama yang akan dikembangkan ke depan sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Indonesia,” ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Noor menjelaskan, kerja sama yang terjalin dengan KSRelief ini telah berjalan dengan baik khususnya dalam kerja sama penyaluran bantuan pangan di bulan Ramadhan.
BAZNAS juga mengenalkan program-program inovatif produktif mengubah mustahik menjadi muzaki kepada KSRelief.
“Alhamduillah, BAZNAS mendapat kepercayaan dalam penyaluran bantuan yang diberikan oleh KSRelief, kami juga menginginkan agar kerja sama ini tidak hanya program di bulan Ramadhan saja, tetapi juga melalui program lainnya, terutama pada program pendidikan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Noor mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat kurang lebih 36 ribu anak menjadi yatim. Untuk itu BAZNAS berupaya agar anak-anak yatim ini mendapat bantuan pendidikan yang bekerja sama dengan KSRelief.
“Mudah-mudahan kerja sama yang terjalin antara BAZNAS dan KSRelief ini dapat terus berlanjut dan berkembang sebagai upaya bersama dalam menyejahterakan umat. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada KSRelief yang telah mempercayakan penyaluran bantuan dari King Salman melalui BAZNAS,” ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Umum untuk Operasi dan Program KSRelief Ahmed bin Ali Al-Baiz menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia lebih dari 73 juta dolar AS untuk 38 program yang mencakup berbagai bidang.
Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas perkembangan kerja kemanusiaan di Indonesia dan membahas terkait bantuan yang akan diberikan bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia.***