Haluan.co – Sekjen Relawan Prabowo Digital Team (PRIDE), Hafrizal Okta Ade Putra, mengatakan bahwa timnya mengikuti arahan Prabowo Subianto perihal calon wakil presiden, di tengah ramainya pro kontra putusan Mahkamah Konstitusi perihal usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden.
Sebelumnya, MK menolak syarat usia capres-cawapres minimal usia 35 tahun, namun diperbolehkan jika memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Keputusan ini membuat beberapa tokoh muda berpotensi menjadi cawapres.
Hafrizal Okta Ade Putra pun menghormati dan mengapresiasi keputusan MK perihal usia capres-cawapres. Menurutnya, langkah ini positif karena membuka ruang bagi anak muda. Di mana saat ini sudah banyak tokoh muda yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan.
“Kita sama-sama hormati dan apresiasi keputusan MK, dan ini menjadi satu langkah baik. Bagaimana anak muda diberi ruang dan kesempatan untuk bisa tampil di kepemimpinan nasional,” ujar Hafrizal.
Seperti diketahui, nama Gibran Rakabuming Raka mencuat menjadi salah satu calon wakil presiden Prabowo. Usianya yang masih 36 tahun memang dirasa masih muda, namun ia sudah memiliki pengalaman dalam memimpin Kota Solo sebagai wali kota.
“Ini jelas menjadi satu daya tarik baru dalam pesta demokrasi, anak muda yang memiliki pengalaman memimpin daerahnya serta di pemerintahan mendapatkan ruang untuk maju,” tutur Hafrizal.
Meskipun demikian, Hafrizal Okta Ade Putra mengatakan timnya akan tetap mengikuti arahan dan tegak lurus dengan Prabowo. Relawan PRIDE tetap akan menjalankan tugas bagaimana memenangkan Prabowo Subianto menjadi presiden siapapun cawapres-nya.
Pasalnya selain Gibran, nama Yusril Ihza Mahendra juga muncul berkat rekomendasi beberapa relawan pemenangan Prabowo Subianto. Yusril juga dianggap salah satu tokoh tepat mendampingi Prabowo karena merupakan ahli hukum tata negara dan juga representasi tokoh Islam moderat.
Tujuan utama dari Relawan PRIDE adalah bisa memenangkan Prabowo Subianto menjadi pemimpin Indonesia di periode mendatang.
“Kami InsyAllah akan terus mendukung sekuat tenaga menggerakan seluruh infrastruktur yang ada untuk memenangkan Prabowo, siapapun pasangannya nanti,” kata Hafrizal.***