Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengadakan pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, di Seoul. Dalam pertemuan tersebut, Blinken menegaskan pentingnya posisi Korea Selatan dalam kerja sama strategis dengan Amerika Serikat.
Pertemuan ini berlangsung di tengah krisis politik yang melanda Korea Selatan. Blinken menyatakan bahwa Amerika Serikat tetap menaruh kepercayaan penuh terhadap Korea Selatan meskipun negara tersebut sedang menghadapi ketidakpastian politik. Kepercayaan ini, menurut Blinken, didasarkan pada sejarah panjang kerja sama antara kedua negara.
Choi Sang-mok menjabat sebagai Plt Presiden setelah pemakzulan dua presiden sebelumnya. Yoon Suk Yeol, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden, dicopot dari jabatannya setelah mengumumkan darurat militer secara sepihak pada Desember 2024. Posisi Yoon sempat diisi oleh Perdana Menteri Han Duck-soo, namun ia juga dicopot setelah dua pekan menjabat, dan digantikan oleh Choi.
Blinken memuji kemajuan yang dicapai melalui kerja sama trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang. Kerja sama ini semakin diperkuat setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Camp David pada Agustus 2023, yang mempertemukan Yoon, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Blinken menegaskan bahwa pencapaian dari KTT tersebut akan terus dipertahankan dan diperluas.
Selama pembicaraan, Blinken juga menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa dalam kecelakaan pesawat Jeju Air. Ia menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk membantu Korea Selatan dalam menghadapi tragedi tersebut.
Choi dan Blinken membahas penguatan kerja sama bilateral antara AS dan Korea Selatan, serta kerja sama trilateral dengan Jepang. Diskusi ini mencakup berbagai isu penting global dan regional, termasuk persiapan Korea Selatan sebagai tuan rumah Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik pada tahun 2025.